Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Nama Korban Meninggal Musibah Mina, Kemenag Tunggu Identifikasi

Kompas.com - 26/09/2015, 08:25 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Kementerian Agama RI Rosidin Karidi mengaku mendengar sejumlah nama warga negara Indonesia yang meninggal akibat musibah di Mina, Arab Saudi, beredar di media massa. Namun, ia belum dapat memastikan apakah nama-nama tersebut benar menjadi korban dalam musibah itu atau tidak.

"Iya, kami juga mendengar nama-nama itu dari media," ujar Rosidin melalui pesan singkat, Sabtu (26/9/2015).

Rosidin mengatakan, saat ini Kemenag masih menunggu proses identifikasi petugas di Arab Saudi. Agar tidak terjadi kesimpang siuran, Rosidin meminta masyarakat agar menunggu informasi resmi dari petugas yang mengidentifikasi langsung para korban di sana.

Berdasarkan informasi terakhir dari Kementerian Luar Negeri, baru ada tiga WNI yang teridentifikasi meninggal dunia. Dua di antaranya adalah Hamid Atuwi (laki-laki) asal Surabaya dan Saiyah (perempuan) asal Batam.

Sementara satu korban lagi masih dalam proses identifikasi. "Sampai pagi ini masih sama 3 orang. Belum ada update," kata Rosidin.

Dalam sejumlah pemberitaan, muncul nama-nama baru yang tidak tertera dalam daftar nama korban jamaah haji Indonesia yang meninggal di Mina.

Mereka adalah enam warga Banjar yaitu Atang Gumawang, Ima Rismawati, Maemunah, Maryati, Dikdik Mochamad Tasdik, dan Ira Kusmira, serta satu warga Probolinggo bernama Nero.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banjar, Dadang Romansyah baru memastikan empat korban di antaranya, yaitu Atang, Ima, Maemunah, dan Maryati, telah meninggal dunia.

Selain itu, musibah tersebut juga menyebabkan sebanyak belasan jemaah haji Indonesia termasuk di antara 830 korban luka dalam musibah Mina. Saat ini, para korban dirawat di dua rumah sakit, yakni Rumah Sakit Mina Tahrir dan Rumah Sakit An Nur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com