Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua BKSAP Sebut Anak-Istri Anggota DPR ke Luar Negeri sebagai Pengorbanan untuk Bangsa

Kompas.com - 15/09/2015, 19:26 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Nurhayati Ali Assegaf heran dengan pihak-pihak yang mempermasalahkan dirinya membawa anak saat kunjungan kerja ke Amerika Serikat. Sebaliknya, ia merasa bahwa seharusnya masyarakat berterima kasih karena anaknya membantu kegiatan perjalanan dinasnya di AS tanpa dibayar oleh negara.

"Saya pernah ngalamin, kenapa saya ajak anak saya, saya pernah sakit di hotel dan tidak bisa bangun. Hampir mati saya, berjuang untuk bangsa dan negara. Kemudian saya berpikir, karena ini perjalanan panjang dan melelahkan, apa salahnya saya ajak anak saya, biaya saya sendiri," kata Nurhayati di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/9/2015).

Hal yang sama, menurut Nurhayati, berlaku bagi anggota DPR yang membawa serta istrinya dalam kunjungan kerja ke luar negeri. Nurhayati yakin bahwa anggota DPR membawa anggota keluarganya untuk membantu kerja dan tugas dinasnya, bukan untuk bersenang-senang dan liburan.

"Mestinya terima kasih sama bapak-bapak yang mau ajak istrinya. Terima kasih sama anak-anak yang mau berkorban mendampingi orangtuanya. Harusnya masyarakat, teman-teman elite, siapa pun yang meributkan ini, harusnya mereka berterima kasih karena mereka biaya sendiri berkorban untuk bangsa dan negara," ucapnya.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu mengatakan bahwa bekerja sebagai anggota DPR adalah pengabdian, bukan untuk mencari uang atau pekerjaan. Dia meminta masyarakat dan media tidak selalu melihat sisi negatif dari perjalanan dinas anggota parlemen.

"Saya ingin budaya kita diubah. Mari kita lebih apresiasi daripada mengecam karena memberikan apresiasi itu sebuah rasa syukur. Kalau tidak bisa membantu, jangan terus mengecam. Kami bekerja siang malam dan itu kami pertanggungjawabkan di hadapan masyarakat dan Allah," ucapnya.

Kunjungan anggota DPR ke Negeri Paman Sam itu dalam rangka konferensi Ketua Parlemen Dunia di Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa. Rombongan itu antara lain terdiri dari Ketua DPR Setya Novanto, Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR Roem Kono, dan anggota Komisi IV Robert Jopy Kardinal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Nasional
Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Nasional
Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Nasional
Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI karena Bahayakan Demokrasi

Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI karena Bahayakan Demokrasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com