Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperkirakan, 200-500 WNI Bergabung dengan ISIS di Suriah

Kompas.com - 15/09/2015, 13:40 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir mengungkapkan, ada ratusan warga negara Indonesia yang bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Modus yang digunakan para WNI yang hendak bergabung dengan ISIS adalah melakukan perjalanan wisata ke daerah di sekitar Suriah. "Kebanyakan tidak langsung pergi ke Suriah. Mereka ke negara lain dulu. Untuk mengelabui, alasan mereka umrah dan wisata," ucap Abdul Rahman Kadir, Selasa (15/9/2015).

Kadir menuturkan, berdasarkan penelusuran yang ada, muncul indikasi bahwa target paham ISIS diarahkan kepada anak-anak muda. Sebab, usia remaja adalah usia yang masih mudah dipengaruhi. "Mereka masih labil, secara agama belum juga matang. Diberi paham sedikit saja, mereka ikut," kata Kadir.

Kadir juga mengakui, ada beberapa versi mengenai jumlah WNI yang bergabung dengan ISIS di Suriah. Namun, jika berkiblat pada data intelijen, ada 200 sampai 500 orang yang telah bergabung dengan ISIS di Suriah.

"Data polisi ada 200, data intelijen sampai 500-an. Ya sekitar itu yang sudah ada di sana," kata dia.

Kadir mengatakan, tidak mudah melakukan pendataan tentang siapa saja WNI yang berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. Salah satu faktor yang menyulitkan adalah karena para WNI itu tidak langsung masuk ke Suriah. "Oh ternyata ini orang Indonesia. Itu kita tahu setelah ada rilis korban meninggal," tutur dia.

Jaringan ISIS saat ini pun telah masuk ke Indonesia. Menurut Kadir, berdasarkan keterangan yang ada dari salah satu kelompok teroris di Poso, jaringan ISIS pun ada di beberapa daerah, seperti di Solo dan Makassar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com