JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo telah menerima laporan mengenai dua warga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok bersenjata di Papua Niugini. Pemerintah Indonesia telah berkoordinasi dengan pemerintah Papua Niugini untuk segera membebaskan kedua WNI itu.
"Sudah ada laporan langsung ke Presiden dari Menko Polhukam," kata anggota Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/9/2015).
Menurut Ari, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan langsung merespons peristiwa penyanderaan itu. Respons ditunjukkan dengan koordinasi bersama TNI dan Polri. Meski demikian, Ari belum dapat menyampaikan arahan dari Presiden Jokowi terkait peristiwa ini. Pasalnya, Jokowi masih melakukan kunjungan kenegaraan ke Timur Tengah.
"Belum (ada instruksi dari Presiden). Saya harus konfirmasi dulu ke Kemenlu," ucap Ari. (Baca Kemendagri-Kemenko Polhukam Koordinasi Terkait Penyanderaan 2 WNI di PNG)
Konsulat Jenderal RI di Vanimo, Papua Niugini, Elmar Lubis telah meminta angkatan bersenjata di negara tersebut membantu membebaskan dua WNI yang disandera itu. Kedua WNI bernama Sudirman (28) dan Badar (20) itu merupakan penebang di perusahaan penebangan kayu di Skofro, Distrik Keerom, Papua Nugini. (Baca Konsulat RI Minta Bantuan Tentara Bebaskan Dua WNI di Papua Niugini)
Berdasarkan informasi dari angkatan bersenjata Papua Niugini, kedua WNI yang disandera itu dalam kondisi baik. Saat ini, proses pembebasan masih berlangsung. Penyanderaan tersebut dilakukan sejak Rabu (9/9). Kedua WNI yang disandera saat ini ditawan di Kampung Skouwtiau, salah satu kampung di perbatasan RI-PNG.
Selain menyandera Sudirman dan Badar, kelompok bersenjata itu juga menembak warga sipil lainnya, yakni Kuba. Pada saat kejadian, Kuba sedang memotong kayu di Kampung Skopro, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom. Ia mengalami luka tembak serta panah dan masih dirawat di RS Bhayangkari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.