Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR Apresiasi Pemerintah Gerak Cepat Tangani "Crane" Roboh di Mekkah

Kompas.com - 12/09/2015, 18:44 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya dua jemaah haji asal Indonesia karena tertimpa alat berat saat menjalankan ibadah haji di Masjidil Haram Mekkah Arab Saudi.

Setya juga meminta masyarakat Indonesia untuk turut mendoakan dua korban jiwa serta korban lainnya yang mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.

"Saya mohon agar seluruh rakyat Indonesia berdoa semoga para jemaah, khususnya jemaah haji Indonesia yang meninggal agar dihapuskan semua dosa dan diterima seluruh amal ibadahnya, sehingga mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT. Dan keluarga yang ditinggalkan ikhlas dan diberikan ketabahan serta kesabaran dalam menghadapi cobaan ini," kata Setya melalui siaran pers yang diterima wartawan, Sabtu (12/9/2015).

Setya juga mengapresiasi langkah pemerintah RI yang bergerak cepat menangani korban insiden tersebut. Menteri Agama Lukman Hakim langsung ke lokasi dan rumah sakit tempat korban kecelakaan dirawat. (baca: Kepada Keluarga, Iti Korban "Crane" Roboh Berulang Kali Sebut Ingin Wafat di Mekkah)

Di samping itu, Setya mengapresiasi langkah pemerintah Saudi dalam menangani korban jatuhnya alat berat di Masjidil Haram.

"Saya juga mengapresiasi langkah pemerintah Arab Saudi dalam hal ini Gubernur wilayah Mekkah, Pangeran Khaled AL Faisal yang sangat sigap dan tanggap menangani jemaah yang menjadi korban, serta langsung membentuk tim investigasi untuk menyelidiki insiden jatunya crane tersebut," papar Setya.

Badai pasir dan angin kencang yang melanda Mekkah, Jumat (11/9/2015) petang, mengakibatkan sebuah alat berat berupa crane patah dan menimpa bangunan di kawasan Masjidil Haram. (Baca: Faktor Keamanan, Jokowi Tak Bisa Kunjungi Jemaah Haji Indonesia Korban "Crane")

Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPHI) 1436 H/2015 Arsyad Hidayat sebelumnya mengatakan, hingga Sabtu pukul 01.00 dini hari waktu Arab Saudi, jumlah anggota jemaah Indonesia yang menjadi korban dalam peristiwa itu tercatat 33 orang. Dua di antaranya meninggal dunia. Baca: Daftar Jemaah Indonesia yang Jadi Korban "Crane" Roboh di Mekkah)

Sesaat setelah peristiwa tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Agama langsung memerintahkan tim dari Konsulat Jenderal RI di Jeddah dan Atase Haji untuk menuju lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Nasional
Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Nasional
Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Nasional
Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com