Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Agama Ajak Jemaah Haji Doakan Kabut Asap Cepat Diatasi

Kompas.com - 11/09/2015, 19:41 WIB

MEKAH, KOMPAS.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak jemaah haji mendoakan Indonesia agar kondisinya lebih baik. Permintaan ini disampaikan Lukman saat menyapa jemaah dari Jambi, Palembang, dan Batam yang baru tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, Kamis (10/9) malam.

"Selain berdoa buat keluarga masing-masing, saya meminta mereka mendoakan kondisi Tanah Air kita," kata Menteri Agama seperti dikutip tim Media Center Haji Mekah, Jumat (11/9/2015).

Ia mengajak jemaah haji berdoa agar masalah kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatara dan Kalimantan yang sudah menganggu aktivitas masyarakat bisa segera diatasi.

"Saya berharap jemaah haji Indonesia bisa memanjatkan doa. Mudah-mudahan asap tebal ini bisa segera teratasi sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat sehari-hari," ujarnya.

Dia juga mengimbau jemaah haji Indonesia menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat dan membatasi aktivitas di siang hari.

Jemaah, menurut dia, harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk melaksanakan puncak ibadah haji, wukuf di Arafah, serta ritual ibadah haji lain di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

"Jaga stamina. Biasakan pola hidup sehat dan jangan memforsir diri untuk melakukan ibadah-ibadah sunah. Karena inti haji adalah wukuf di Arafah," ujarnya.

Menteri Agama tiba di Jeddah kemarin petang bersama 11 anggota Amirul Hajj yang terdiri dari tokoh pemerintahan dan organisasi massa Islam, seperti Masdar Farid Mas'udi, Syamsul Anwar, Achmad Gunaryo, Muhyiddin Junaidi, Jihaduddin, Yusnar Yusuf, Abdul Mu'thi Nurhadi, Maman Abdurrahman, Ahmad Satori Ismail, Agus Sartono, dan Chairul Radjab Nasution.

Sebagai Amirul Hajj, Menteri Agama akan melakukan rapat koordinasi dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi serta meninjau pelayanan jemaah haji di Mekah dan Madinah, mulai dari pemondokan, katering, hingga transportasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com