Namun, Masinton enggan mengungkap siapa orang-orang yang dia sindir sebagai penumpang gelap.
"Itu kan penumpang yang gelap, tidak kelihatan, tapi bisa kita rasakan. Ada di kabinet," tutur Masinton di Jakarta, Sabtu (5/9/2015).
"Penumpang gelap ini menyelusup ke mana-mana. Membangun pengaruh ke mana saja dengan cara apa saja," lanjutnya.
Masinton menambahkan, keberadaan penumpang gelap ini terasa saat mulai munculnya kabar Komjen Budi Waseso digeser dari posisi Kepala Badan Reserse Kriminal Polri. Orang itu, kata dia, bersuara keras dengan mutasi tersebut.
"Pada saat Kabareskrim diganti, itu penetrasi penumpang gelap terasa sekali," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.