JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan membantah informasi yang menyebutkan bahwa terdapat puluhan ribu pekerja asal Tiongkok yang datang ke Indonesia. Ia meminta agar informasi yang keliru itu tidak lagi disebarluaskan.
"Saya minta rumor itu tidak lagi dikembangkan. Tidak ada pekerja dari Tiongkok yang berbondong-bondong datang ke sini," ujar Luhut saat ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (31/8/2015).
Menurut Luhut, memang ada beberapa pelanggaran soal masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia. Namun, kata dia, pada umumnya pekerja-pekerja itu adalah tenaga ahli.
Luhut juga mengakui bahwa tenaga kerja dikirimkan karena banyak proyek yang berasal dari perusahaan asal Tiongkok. Akan tetapi, jumlah waktu kerjanya dibatasi aturan yang dibuat pihak Keimigrasian dan Kemenaker.
Sementara itu, jumlah yang benar mengenai tenaga kerja asal Tiongkok yang datang ke Indonesia adalah 13.000 jiwa. Jumlah tersebut, menurut Luhut, tidak melebihi jumlah tenaga asing lainnya di Indonesia atau tenaga kerja asal Indonesia yang bekerja di luar negeri.
"Jadi, saya minta, rumor itu jangan dikembangkan lagi. Kalau ada yang menyebarkan, datang, temui saya," kata Luhut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.