Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 11.000 Pasukan TNI-Polri Akan Jaga Jakarta Saat Demo Buruh Besok

Kompas.com - 31/08/2015, 17:58 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menghadapi rencana demo buruh pada Selasa (1/9/2015), Polri dibantu TNI akan mengerahkan 11.000 pasukan untuk bersiaga. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan memastikan, para penegak hukum akan menindak tegas pendemo yang ricuh.

"Kita menghargai hak demokrasi, tetapi pelanggaran hukum akan kami tindak tegas. Yang melanggar hukum, siapa pun dia, kami akan tindak. Saya Menko Polhukam menggarisbawahi ini," ujar Luhut seusai memimpin rapat koordinasi di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (31/8/2015).

Luhut mengakui, ada banyak hal sesuai undang-undang yang belum dipenuhi pemerintah bagi buruh. Hal itu semakin sulit akibat kondisi perekonomian yang sedang menurun. Namun, yang harus diperhatikan, pemerintah terus mengupayakan agar buruh memperoleh kesejahteraan.

Dalam pertemuan yang sama, Kepala Polri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti mengutarakan harapannya agar demo buruh berjalan dengan tertib. Secara spesifik, Badrodin meminta agar buruh tidak melakukan sweeping, aksi kekerasan, menutup jalan, atau menduduki tempat-tempat tertentu.

Pertokoan dan mal dijaga tentara

Sementara itu, Panglima Kodam Jaya Letnan Jenderal Agus Sutomo mengatakan, dari total 11.000 pasukan, TNI akan menyiapkan 17 satuan setingkat kompi (SSK) untuk pengamanan demo buruh. Sebanyak 3 SSK akan disiagakan sejak pagi di kawasan sekitar Monumen Nasional.

"Semua pertokoan, seperti mal, akan dijaga tentara. Insya Allah tidak akan terjadi apa-apa sebab kami sudah bertemu tokoh-tokoh, dan mereka (buruh) janji tidak akan rusuh. Mereka janji tertib dalam menyalurkan aspirasi. Mereka senang karena aspirasi langsung diterima menteri," ujar Agus, seusai mengikuti rapat koordinasi di Kantor Kemenko Polhukam.

Para buruh Jabodetabek berencana menggelar unjuk rasa berupa gerak jalan dari Bundaran HI menuju Istana Merdeka untuk menyuarakan kekecewaan mereka atas ketidakmampuan pemerintah menangani perekonomian yang melemah. Aksi tersebut diperkirakan akan diikuti sekitar 10.000 buruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com