JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki masalah pribadi dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dia mengatakan telah berjabat tangan dengan Kalla seusai sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Rabu (19/8/2015) siang.
"Ya, gitu aja ribet. Saya aja tadi sudah salaman kok sama Pak JK. Biasa saja, bersalam-salaman," kata Rizal seusai bertemu Presiden, Rabu malam.
Ekonom yang baru masuk ke dalam Kabinet Kerja itu pun langsung mencontohkan gayanya berjabat tangan di hadapan para pemimpin redaksi yang hendak bertemu Presiden Jokowi. "Habis sidang kabinet, saya salam, 'Eh, Pak JK, apa kabar?'" kata Rizal.
Saat ditanya soal tindak lanjut dari kritik yang disampaikannya terkait pembangkit listrik 35.000 megawatt, Rizal menampiknya. "Kagak ada apa-apa," ucap dia sambil berlalu.
Sebelumnya, Rizal mengkritik program pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt. Menurut Rizal, program itu tidak realistis dan hanya meneruskan program pada pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu I yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla.
Rizal juga mengkritik rencana pembelian pesawat Airbus oleh Garuda Indonesia hingga menimbulkan perdebatan Rizal dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno. Selasa kemarin, Rizal meminta Kalla berdiskusi di hadapan umum tentang proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.