Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Gelar Silaturahim dengan Paskibraka di Istana Bogor

Kompas.com - 18/08/2015, 07:40 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan menerima kedatangan tim dari berbagai kesatuan yang bertugas dalam upacara peringatan HUT ke-70 Republik Indonesia pada hari ini, Selasa (18/8/2015). Secara khusus, Jokowi menyediakan waktu untuk semua tim yang bertugas menyukseskan pelaksanaan upacara kenegaraan tersebut.

Pertemuan akan dilakukan bersama dengan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), Pasukan Kehormatan Taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian, Paduan Suara dan Orkestra Gita Bahana Nusantara, serta para teladan nasional.

Sesuai agenda kepresidenan, pertemuan itu akan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB di halaman belakang, Gedung Induk, Istana Kepresidenan, Bogor.

"Jadi acara di Istana Bogor berkaitan dengan pemberian apresiasi pada tim yang terlibat, dan semua pihak yang mendukung upacara (kemerdekaan) ini," kata Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/8/2015) malam.

Upacara peringatan detik-detik proklamasi dalam rangka memeringati HUT ke-70 RI di halaman Istana Merdeka berjalan lancar. Upacara pengibaran dan penurunan bendera merah putih berlangsung khidmat tanpa kendala apa pun.

Tamu undangan yang hadir mencapai ribuan orang. Tidak hanya pejabat negara, hadir juga perwakilan masyarakat dari berbagai latar belakang. Upacara itu juga dimeriahkan dengan penampilan Drum Corps Cendrawasih Akademi Kepolisian Angkatan 47 Detasemen Satrio Pambudi Luhur, asuhan Gubernur Akademi Kepolisian Irjen Pol Pudji Hartanto. 

Pagelaran tari dan musikal ini berkolaborasi dengan 220 penari taruna-taruni akademi kepolisan angkatan 48 detasemen Hastadarana dan angkatan 49 detasemen Prawira Hirya. Gerak tari yang berpadu dengan alunan musik kontemporer disajikan untuk menegaskan kekayaan budaya nusantara.

Presiden Jokowi juga menyempatkan menggelar makan siang bersama para veteran. Rangkaian acara peringatan HUT ke-70 kemerdekaan RI diakhiri dengan jamuan makan malam kenegaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com