Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Tak Terlihat di Sidang Tahunan MPR

Kompas.com - 14/08/2015, 08:41 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono tak terlihat hadir pada acara Sidang Umum Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat 2015, Jumat (14/8/2015) pagi ini. Sementara itu, Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, yang tak pernah terlihat hadir saat sidang tahunan MPR sejak tak menjadi presiden, kali ini tampak di antara jajaran para mantan wakil presiden dan pejabat negara.

Selain Megawati, tampak hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama istri, Mufidah Kalla, Wakil Presiden keenam Try Sutrisno, Wakil Presiden kesembilan Hamzah Haz, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Harry Azhar Azis, Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, Ketua Mahkamah Konstitusi Arif Hidayat, dan Ketua D‎ewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto. Selain itu, terlihat pula Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly.

Ketua MPR Zulkifli Hasan membuka sidang dengan jumlah kehadiran anggota MPR/DPR sebanyak 470 orang dari total 680 orang.

Rencananya, pada pukul 08.00 WIB, Jokowi akan menyampaikan pidato Presiden Republik Indonesia pada sidang tahunan MPR-RI tahun 2015. Pada pukul 09.45 WIB, dia akan menyampaikan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia pada sidang bersama DPR-RI dan DPD-RI.

Terakhir, pada pukul 14.00 WIB, Jokowi menyampaikan ‎pidato Presiden Republik Indonesia dalam rangka penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2016 disertai nota keuangan pada rapat paripurna pembukaan masa sidang I DPR RI tahun sidang 2015–2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com