JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Sohibul Iman mengaku kaget saat mengetahui dirinya terpilih sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera periode 2015-2020. Bahkan, anak istrinya justru mengetahui kabar terpilihnya tersebut dari orang lain.
Kepada wartawan, Sohibul bercerita, dirinya sengaja tidak memberitahukan kepada keluarga perihal kontestasi Presiden PKS yang ia ikuti. Sehingga, ketika kabar terpilihnya itu mencuat ke media, keluarganya langsung mengkonfirmasi ke grup layanan pesan singkat yang ia ikuti. (Baca: Kepengurusan Baru PKS, Majelis Syuro hingga Presiden Diganti)
"Pas saya pulang tadi malam, anak saya ngirim pesan yang berisi berita terpilihnya saya. 'Wah ini harus dikonfirmasi ke bapak'," kata Sohibul, menirukan isi pesan yang dikirim anaknya, Selasa (11/8/2015).
Sohibul lantas membenarkan kabar tersebut kepada keluarganya. Wakil Ketua Komisi X itu mengaku, sengaja tidak memberi kabar atas terpilihnya dia sebagai Presiden PKS, sesaat setelah diputuskan dalam Musyawarah Majelis Syuro yang diselenggarakan di Bandung pada 9-10 Agustus 2015 kemarin.
"Keluarga saya kaget, karena anak istri saya justru tahu dari orang lain. Menurut saya hal seperti ini bukan sesuatu yang perlu dirayakan," ujarnya.
Sohibul menambahkan, keluarganya saat ini telah mengerti dengan kondisi dan jabatan baru yang ia pegang di DPP PKS. Bahkan, kata dia, keluarganya telah mempersiapkan diri untuk menghadapi kondisi apapun.
"Bahkan anak saya, 'dengan Bapak mau terima ini, kita-kita (anak-anak) harus semakin tambah sabar. Karena akan menjadi sorotan publik'. Itu bunyi pesan dari anak saya," ujar Sohibul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.