Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Turki Erdogan Kagum akan Masjid Istiqlal

Kompas.com - 31/07/2015, 13:45 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kagum akan kemegahan Masjid Istiqlal Jakarta. Pada Jumat (31/7/2015), Erdogan mengikuti shalat Jumat bersama dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Beliau mengagumi masjid ini, besar," kata Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi di Masjid Istiqlal, Jakarta, seusai mengikuti shalat jumat bersama.

Menurut Yuddy, Wapres sempat berbincang-bincang santai dengan Erdogan seusai shalat Jumat. Kepada Erdogan, Kalla menjelaskan secara singkat mengenai rancang bangun Masjid Istiqlal.

"Ya bicara yang santai-santai saja. Ya, apa kabar, bagaimana (kabar Turki)," tutur Yuddy.

Mengenai ketidakhadiran Presiden Joko Widodo mendampingi Erdogan shalat Jumat di Istiqlal, Yuddy menilai hal tersebut tidak perlu dipersoalkan. Menurut dia, suatu hal yang wajar jika Wapres menggantikan Presiden ketika Kepala Negara ada kesibukan lain yang tak bisa ditinggal.

"Kan namanya Wapres dan Presiden itu satu kesatuan kepemimpinan nasional. Jadi kalau misalkan presiden sibuk dengan kesibukan yang lain, ya Wapres mendampingi. Suatu hal yang biasa-biasa saja," tutur dia.

Erdogan dan istrinya Emine Erdogan berada di Indonesia dalam rangka kunjungan kenegaraan selama tiga hari. Berdasarkan keterangan resmi Kementerian Luar Negeri, dalam kunjungan kenegaraan ini, Erdogan akan lebih fokus membahas seputar kerja sama ekonomi dengan Presiden Joko Widodo.

Kunjungan Erdogan ke Indonesia ini merupakan yang keempat, namun pertama kalinya dalam kapasitas sebagai Presiden Turki. Kunjungan sebelumnya dilakukan dalam kapasitas sebagai Perdana Menteri Turki.

Kini, Erdogan kembali ke Indonesia dengan tujuan membahas kerja sama kedua negara di berbagai bidang, khususnya kerja sama ekonomi. Kunjungan ini juga dilakukan saat Indonesia dan Turki merayakan 65 tahun hubungan kerja sama kedua negara.

Isu-isu global akan menjadi materi diskusi antara dua tokoh itu yakni mulai dari pemberantasan terorisme, situasi Timur Tengah, hingga penanganan imigran. Pada pukul 15.30 WIB nanti, pihak Istana menggelar upacara penyambutan kenegaraan terhadap Erdogan dan istrinya, Emine Erdogan.

Penyambutan ini dilanjutkan dengan pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Erdogan. Selanjutnya, pada malam nanti, Erdogan dijadwalkan mengikuti jamuan makan malam kenegaraan dengan Presiden di Istana Negara, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com