Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas Kontingen Pramuka, Jokowi Minta Pemuda Bawa Nilai Keberagaman

Kompas.com - 24/07/2015, 10:57 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka melepas keberangkatan 462 orang Pramuka Indonesia yang akan mengikuti acara Jambore Dunia ke-23 di Kirahama, Jepang.

Di dalam upacara pelepasan itu, Presiden menitipkan pesan agar para pemuda yang menjadi anggota kontingen bisa membawa nilai-nilai positif bangsa, termasuk nilai keseragaman yang ada dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

"Adik-adik semua pada arena di jambore dunia nanti saya pesan kepada kalian, tampilkan Pramuka Indonesia memiliki kepribadian, karakter Indonesia yang kuat. Adik-adik semua harus tampil tunjukkan bahwa kita miliki jiwa dalam berbangsa, tunjukkan jati diri, karakter, profesionalitas sebagai Pramuka Indonesia," ujar Jokowi dalam acara pelepasan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/7/2015).

Seluruh kontingen akan menghadiri Jambore Dunia ke-23 di Kirahama, Yamaguchi, Jepang, pada 28 Juli-8 Agustus 2015. Kontingen Indonesia akan bergabung bersama lebih kurang 40.000 peserta lainnya dari 105 negara sedunia.

Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia nantinya akan dipimpin oleh Fachry Sulaiman dengan membawa rombongan 22 staf kontingen, 10 panitia internasional, 43 pembina, 382 peserta setingkat penggalang, dan 5 orang operation Kirahama. Mereka berasal dari 29 kwartir daerah di seluruh Indonesia.

Jokowi mengucapkan selamat kepada semua anggota kontingen yang terpilih. Dia mengingatkan bahwa mereka yang berangkat ke Jepang akan membawa citra dan karakter Indonesia ke dunia internasional.

Di dalam jambore kali ini, Jokowi menyinggung soal tema yang diangkat, yakni persatuan. Menurut dia, nilai itu sudah lama dimiliki bangsa Indonesia.

"Bangsa Indonesia sudah memiliki Bhinneka Tunggal Ika, telah lama menjadi filosofi berbangsa dan bernegara," kata dia.

Karena itu, dalam pertunjukan kekayaan seni budaya yang akan dilakukan, Jokowi berharap agar para peserta kontingen bisa menunjukkan kepribadian bangsa Indonesia yang menghargai perbedaan.

"Itulah yang jadi berkat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Tunjukkan dengan penuh keyakinan diri, dengan kebanggaan, kecintaan pada negara dan bangsa bahwa gerakan Pramuka Indonesia adalah salah satu gerakan kepanduan terbaik di dunia," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com