Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Mudik di Tol Jasa Marga Melonjak 10,94 Persen

Kompas.com - 23/07/2015, 21:28 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Volume lalu lintas arus mudik H-7 sampai dengan H-1 Lebaran 2015 mencapai 1,57 juta kendaraan atau meningkat 10,94 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 1,42 juta kendaraan.

Kontribusi volume lalu lintas tersebut berasal dari gerbang-gerbang tol akses keluar Jakarta menuju Merak yakni gerbang Tol Karang Tengah, menuju Bogor di gerbang Tol Ciawi, menuju Cirebon di gerbang Tol Cikampek, gerbang Tol Cikopo, dan gerbang Tol Kalihurip Utara, menuju Bandung dan Nagrek di gerbang Tol Sadang, dan gerbang Tol Cileunyi. Peningkatan volume lalu lintas ini pun lebih besar dari prediksi sebesar 8,11 persen.

"Dalam melayani arus mudik dan balik, PT Jasa Marga (persero) Tbk sebagai operator 63 persen jalan tol di Indonesia selalu siap melayani pengguna jalan tol selama 24 jam," tutur Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga (persero) Tbk, Mohammad Sofyan kepada Kompas.com, Kamis (23/7/2015).

PT Jasa Marga (persero) Tbk pun, tambah Sofyan, sudah menyiapkan petugas layanan jalan tol untuk berpatroli dan armada bantuan pelayanan atau pertolongan sebanyak 22 ambulans, 94 kendaraan derek, 55 kendaraan Patroli Jalan Raya (PJR), 69 mobil patroli jalan tol, 13 kendaraan rescue, serta 2 kendaraan rescue truk multiguna yang siap siaga membantu pemudik di jalan tol.

"Untuk akses informasi kondisi lalu lintas dan bantuan, dapat menghubungi Jasa Marga Traffic Information Center di 021-80880123 dan juga pantauan kondisi lalu lintas di akun twitter @ptjasamarga," pungkas Sofyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com