Setuju Islah Terbatas, Aburizal Akan Tandatangani Kesepakatan di Kediaman JK

Kompas.com - 10/07/2015, 20:21 WIB

Sabrina Asril

Penulis

Lihat Foto

Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Riau Aburizal Bakrie (kiri) berbincang dengan Sekjen Idrus Marham saat Rapat Pimpinan Nasional VIII Golkar, Sabtu (13/6), di Jakarta. Rapat yang digelar pengurus Golkar hasil Munas VIII Riau itu, antara lain, untuk berkonsolidasi menjelang pilkada serentak.(KOMPAS/HERU SRI KUMORO)

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie, mengatakan, pihaknya akan menandatangani kesepakatan islah terbatas untuk kepentingan pemilihan kepala daerah. Penandatanganan kesepakatan akan dilakukan pada Sabtu (11/7/2015) besok.

"Besok, besok. Saya sudah bilang, besok akan ditandatangani proposalnya," ujar Aburizal, seusai acara buka puasa bersama KADIN di Jakarta Convention Center, Jumat (10/7/2015) malam.

Aburizal mengatakan, di dalam kesepakatan itu, kedua kubu akan mengajukan calon kepala daerah yang sama.

"Tidak dibagi-bagi, usulannya sama," kata mantan Ketua Umum KADIN itu.

Saat ditanya apakah islah terbatas ini akan berujung pada penyatuan kepengurusan dari dua kubu, Aburizal menampiknya. Menurut dia, islah terkait kepengurusan akan menunggu putusan hukum tetap.

Pemerintah memutuskan akan memediasi partai politik yang mengalami konflik internal agar bisa mengikuti pilkada serentak pada Desember mendatang. Dua partai itu adalah Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan.

Pemerintah menawarkan adanya islah terbatas di mana kedua kubu hanya bersepakat mengusung calon kepala daerah yang sama pada saat pendaftaran dibuka 26-28 Juli. Rencananya, kedua kubu akan menandatangani surat kesepakatan di rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sabtu besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.