"Satu motor, boncengan sama istri, anak-anaknya juga ikut. Saya melihat itu sebagai kenikmatan tersendiri bagi mereka. Namun, kenikmatan mereka itu kesulitan kami (polisi)," ujar Badrodin, saat acara buka puasa bersama wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (10/7/2015) sore.
Badrodin mengingatkan, mudik dengan menggunakan sepeda motor rentan kecelakaan. Hal inilah yang membuat polisi harus bekerja ekstra. Meski demikian, ia menekankan, jajaran kepolisian siap untuk membantu kelancaran arus mudik.
"Yang penting, Polri harus mengatur sehingga mereka mudik tanpa gangguan di jalan," ujar Badrodin.
Badrodin berharap arus mudik Lebaran pada tahun ini berjalan lancar.
Terkait mudik, Kementerian Perhubungan memperkirakan terjadi peningkatan jumlah kendaraan pribadi cukup signifikan pada mudik Lebaran 2015 ini. Jumlah sepeda motor diprediksi meningkat paling tinggi mencapai 7,77 persen dibanding mudik tahun 2014.
"Ini yang perlu penanganan, ini pasti sangat menyita perhatian rekan-rekan Polri," kata Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, Jakarta, Selasa (30/6/2015) lalu.
Jumlah sepeda motor yang melakukan perjalanan mudik pada 2012 mencapai 2.797.278 unit, dan turun pada 2013 menjadi 2.043.094 unit. Pada mudik tahun 2014 lalu, jumlah sepeda motor yang melakukan perjalanan mudik mencapai 1.876.460 unit.
Kemenhub memperkirakan jumlah sepeda motor yang melakukan perjalanan mudik tahun ini mencapai 2.022.343 unit, atau naik 7,77 persen. Adapun, penggunaan mobil pribadi diperkirakan tumbuh 5,8 persen dari 1.593.918 unit pada tahun lalu menjadi 1.686.369 unit pada tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.