Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kader Demokrat Bebas Pilih KMP atau KIH dalam Pilkada

Kompas.com - 04/07/2015, 22:44 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat tak akan terpaku dengan satu parpol atau kelompok parpol tertentu saat mengikuti pemilihan kepala daerah serentak. Posisi partai Demokrat, yang saat ini menyebut dirinya sebagai partai penyeimbang, membuatnya bebas memilih untuk berkoalisi baik dengan Koalisi Merah Putih atau pun Koalisi Indonesia Hebat.

"Partai Demokrat itu partai penyeimbang dan oleh karena itu kita non-block. Kami berikan kebebasan untuk kader di daerah secara emosional menjajaki koalisi yang tepat," kata Ketua Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono di sela-sela acara Rapat Pimpinan Nasional Demokrat di Jakarta, Sabtu (4/7/2015).

Pria yang akrab disapa Ibas itu meyakini, setiap kader di daerah bisa memilih koalisi yang terbaik untuk memenangkan pilkada. Tentunya, kata dia, penentuan koalisi harus disesuaikan dengan kondisi di setiap daerah.

"Partai Demokrat kan sejak awal konsisten pada posisi penyeimbang. Kita mengkritisi kalau keliru, tapi Partai Demokrat akan mendukung kalau kebijakan pro rakyat," ujar Ibas.

Terkait tokoh yang diusung sebagai kepala daerah, Ibas mengatakan, Demokrat akan tetap mengutamakan tokoh dari internal partai. Namun, jika ada tokoh eksternal yang berniat menjadi gubernur, bupati, atau walikota melalui Demokrat maka partainya juga tak akan menutup diri.

Penentuan calon yang akan diusung rencananya akan dibahas lebih lanjut pada lanjutan Rapimnas besok. Calon gubernur akan ditentukan langsung oleh Majelis Pertimbangan Partai Demokrat. Adapun caalon bupati dan walikota akan ditentukan oleh Dewan Pimpinan Pusat. "Yang jelas kita ingin mengusung tokoh yang nantinya bisa membawa kebaikan bagi masyarakat di daerah itu," kata putra Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com