Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Sampah Dibahas Presiden Jokowi di Istana

Kompas.com - 23/06/2015, 14:53 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak biasanya tema rapat terbatas di Kantor Presiden hari ini, Selasa (23/6/2015), memiliki tema berbeda, yakni soal pengelolaan sampah. Dipimpin Presiden Joko Widodo, isu sampah yang biasanya menjadi wewenang pemerintah daerah kini menjadi pembahasan di tingkat istana.

Jokowi membuka rapat itu dengan memaparkan persoalan sampah yang gagal diselesaikan hampir di seluruh kota di Indonesia. Dia pun membandingkannya dengan cara negara-negara lain mengolah sampah.

"Saya lihat di Jerman, Singapura, Korea, beberapa cara pengolahan sampah yang berbeda dan memang ada, dan di negara kita belum ada," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, dari pengalamannya sebagai Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta, penanganan sampah kerap terkendala dengan regulasi. Sehingga Jokowi menginginkan agar isu sampah dikelola secara terpadu dan bersistem, mulai dari level masyarakat, pemerintah daerah, hingga pemerintah pusat.

Persoalan yang juga perlu ditangani adalah mengubah perilaku masyarakat. Jokowi mengetahui masih adanya sebagian warga yang masih menimbun sampah.

"Oke, perlu membangun sistem yang terpadu mulai dari RT pemilahan, penjemputan hingga pengolahan di TPA sebagai pengolahan akhir sampai. Intinya kita ingin ada kabupaten dan kota yang bisa dijadikan contoh baik regulator maupun recycler dan seterusnya," tutur Jokowi.

Hadir dalam rapat terbatas ini, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Agraria Ferry Mursyidan Baldan, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeldjono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com