Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi VIII Apresiasi Kemenag yang Lakukan Sidang Isbat secara Tertutup

Kompas.com - 16/06/2015, 17:31 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua Komisi VIII DPR RI Saleh Daulay mengapresiasi pelaksanaan sidang isbat penetapan 1 Ramadhan yang diselenggarakan Kementerian Agama (Kemenag) secara tertutup, Selasa (16/6/2015).

"Saya mengapresiasi langkah Kementerian Agama yang akan melaksanakan sidang isbat secara tertutup," kata Saleh saat dihubungi dari Jakarta, Selasa.

Langkah tersebut, kata Politisi PAN ini, semestinya dipertahankan. Hal itu dianggap sangat penting untuk menjaga ukhuwah dan persatuan umat.

"Sidang tertutup itu nilainya tetap sama. Tujuannya kan hanya untuk memberi panduan kepada umat tentang kapan ibadah Ramadhan dimulai," kata dia.

Saleh juga meminta sejumlah ormas Islam agar saling menghormati antara satu dengan yang lain. Apalagi selama ini sering juga terjadi perbedaan pendapat antara satu dengan yang lain saat sidang isbat.

"Perbedaan dalam isbat tersebut tidak boleh dibesar-besarkan mengingat masing-masing memiliki argumen syar'i yang cukup kuat. Kalaupun berbeda, diyakini tidak akan mengurangi nilai ibadah yang dilaksanakan," kata Saleh.

Dia juga mengharapkan kenetralan Kementerian Agama. Negara tidak boleh memasuki keyakinan suatu kelompok masyarakat selama hal itu tidak mengganggu ketertiban. Kehadiran negara semestinya hanya sebagai fasilitator.

Sedangkan dari unsur masyarakat, Ketua Komisi VIII meminta agar mereka tetap bersikap proporsional menanggapi hasil putusan sidang isbat. Tidak perlu saling menjelekkan dan saling menyalahkan. Lebih baik mempersiapkan diri dalam menghadapi puasa.

"Tahun ini kan kelihatannya sama. Jadi, tidak ada masalah. Saya yakin, semuanya akan baik-baik saja," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com