Pansel Berharap Tokoh Lintas Agama Ikut Dukung Calon Pimpinan KPK

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh lintas agama, di Gedung Utama Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (9/6/2015). Dalam pertemuan tersebut, pansel meminta tokoh lintas agama mendukung figur yang mendaftar sebagai calon pimpinan KPK.

Hadir dalam pertemuan itu adalah Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, dan Sekretaris Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Wali Gereja Indonesia Romo Benny Soesatyo. Ketua Pansel KPK Destry Damayanti hadir didampingi empat anggotanya.

"NU dan Muhammadiyah pasti memiliki calon-calonnya, kami berharap calonnya dapat di-endorse," kata Destry, dalam pertemuan tersebut.

Ia menjelaskan, pertemuan malam ini sengaja digelar untuk menjaring masukan dari tokoh masyarakat terkait pemilihan calon pimpinan KPK. Menurut Destry, tugas pansel tidak mudah, karena pada 16 Desember KPK harus sudah memiliki pimpinan yang baru.

"Kami mengemban tugas yang tidak ringan, kami diminta untuk memlih calon pimpinan dalam waktu singkat. Sampai hari ini sudah ada 29 pendaftar," ucapnya.

Pendaftaran calon pimpinan KPK dimulai pada 5-24 Juni 2015. Selanjutnya, Pansel akan memberikan kesempatan pada masyarakat untuk menyampaikan masukan atas nama-nama pendaftar pada 27 Juni-26 Juli 2015.

Pansel akan menyeleksi dengan tes pembuatan makalah hingga tes wawancara. Sebanyak delapan nama akan dipilih dan kemudian diserahkan ke Presiden Joko Widodo pada 31 Agustus 2015. Presiden lalu akan meneruskan nama-nama itu ke Dewan Perwakilan Rakyat untuk dilakukan uji kepatutan dan kelayakan.