"Sebagai tanda keseriusan, maka kelanjutan dari perdamaian yang kita sepakati 30 Mei lalu, membentuk tim penjaring atau tim teknis dari masing-masing pihak. Kami menyepakati pertama, Yorrys Raweyai yang bertindak sebagai ketua tim dari pihak kami," kata Sekretaris Jenderal Golkar kubu Ancol Zainuddin Amali, saat dihubungi, di Jakarta, Jumat (5/6/2015).
Selain Yorrys, nama-nama lain yang masuk dalam tim kerja penjaringan calon untuk pilkada serentak adalah Ketua Bidang Organisasi Ibnu Munzir, Ketua DPP Bidang Hukum dan HAM Lawrence Siburian, Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Gusti Iskandar, dan Wakil Sekjen Bidang Organisasi Lamhot Sinaga.
Kubu Agung juga telah menetapkan Tim Pengarah Pilkada yang tugasnya mengarahkan kerja-kerja tim penjaringan. Tim pengarah langsung dipimpin oleh Agung Laksono.
"Lalu ada Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang Kartasasmita, Zainudin Amali, Sari Yuliati, dan Agun Gunanjar Sudarsa. Tim pengarah nanti memberikan masukan kepada tim penjaring itu," kata Zainuddin.
Menurut Zainuddin, anggota tim penjaringan pilkada merupakan figur baru yang tidak pernah terjerat masalah hukum.
"Mereka adalah wajah baru yang memiliki integritas dan dedikasi tinggi terhadap partai," kata dia.
Selanjutnya, tim bertugas melakukan penjaringan pasangan calon kepala daerah bersama dengan tim penjaringan yang dibentuk oleh DPP Partai Golkar hasil Munas Bali. Penjaringan itu dilakukan berdasarkan kriteria yang akan ditetapkan bersama.
Sebelumnya, kubu Aburizal Bakrie terlebih dahulu menetapkan lima orang yang ditugaskan sebagai tim penjaringan. Kelima orang tersebut adalah MS Hidayat sebagai ketua yang dibantu empat orang anggota, yakni Theo L Sambuaga, Nurdin Halid, Syarif Tjitjip Sutardjo, dan Aziz Syamsuddin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.