Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Togar Sianipar Ajak Publik Tanggapi Positif Pernyataan Budi Waseso soal LHKPN

Kompas.com - 02/06/2015, 20:42 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu mantan petinggi di kepolisian Komjen (Purn) Togar Sianipar mengajak agar publik memberikan respons positif terhadap pernyataan Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso perihal laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).

"Kenapa pernyataan Kepala Bareskrim itu tidak direspons positif. Saya yakin itu bukan menentang undang-undang, tetapi agar lebih obyektif," ujar Togar saat ditemui seusai peresmian Prakarsa Anak Bhayangkari di Graha Purna Wira di Jakarta, Selasa (2/6/2015).

Menurut Togar, pada umumnya, pejabat negara tidak bersikap jujur dan berusaha menutupi saat diminta untuk melaporkan harta kekayaan. Dengan diperiksa langsung oleh lembaga penegak hukum, hal itu akan menimbulkan transparansi.

Selain itu, soal LHKPN, menurut dia, akan lebih baik lagi jika kedua pihak, baik pejabat negara yang bersangkutan maupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sama-sama melakukan perbandingan data. Data yang diperoleh KPK dapat langsung dikonfirmasi oleh pejabat negara.

"Paling obyektif kalau KPK sendiri yang menyelidiki untuk menghindari jangan sampai seolah menutupi kesalahan. Tapi, itu bisa dibolak-balik, bisa dikombinasikan," kata Togar.

Budi Waseso telah membantah jika dirinya disebut menolak melaporkan harta kekayaan ke KPK. Budi merasa pernyataannya soal LHKPN telah diputarbalikkan oleh media. Budi memastikan bahwa ia akan melaporkan harta kekayaannya kepada KPK karena hal itu adalah kewajiban bagi pejabat negara.

Namun, Budi merasa akan lebih obyektif jika KPK yang menelusuri harta kekayaannya dibanding dirinya yang membuat laporan. Ia tidak ingin LHKPN yang dilaporkannya malah memunculkan persoalan pada kemudian hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com