Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Biasanya, Pintu Ruang Rapat Pleno Golkar Kubu Agung Diikat Tali

Kompas.com - 27/05/2015, 19:50 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Situasi tak lazim terjadi saat rapat pleno yang digelar pengurus Partai Golkar kubu Agung Laksono di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (27/5/2015) malam. Pintu ruang rapat terlihat diikat dengan seutas tali oleh petugas pengelola gedung tersebut.

Pantauan di lokasi, petugas yang enggan menyebutkan namanya itu terlihat beberapa kali berupaya agar pintu tersebut tidak dibuka-tutup oleh para fungsionaris Golkar yang tengah mengikuti rapat. Awalnya, pintu itu dikunci oleh petugas. Namun, ia kemudian membuka kunci tersebut karena ada sejumlah fungsionaris yang ingin keluar dari ruang rapat.

Setelah itu, petugas tersebut mencari cara lain, di antaranya meletakkan meja di depan pintu hingga menyangga tuas pintu dengan kayu. Cara itu gagal menghalangi para fungsionaris untuk keluar karena pintu tersebut dibuka dengan cara ditarik ke dalam, bukan didorong keluar.

Tak habis akal, petugas itu kemudian mengambil tali. Tali tersebut kemudian diikat pada tuas pintu dan dikaitkan pada meja. Rupanya cara itu cukup berhasil menghalangi para anggota yang sedang rapat untuk keluar.

Menurut petugas tersebut, tindakan itu dilakukan atas perintah Sekjen Partai Golkar kubu Agung Laksono, Zainuddin Amali. Tujuannya ialah agar rapat tak terganggu dengan mereka yang keluar-masuk ruangan.

"Ini perintah Sekjen, biar fokus katanya rapatnya," kata dia.

Partai Golkar kubu Agung Laksono sejak pukul 16.30 WIB menggelar rapat pleno tertutup untuk membahas mekanisme islah dengan kubu Aburizal Bakrie. Sejumlah petinggi yang hadir di antaranya Agung Laksono, Yorrys Raweyai, Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang, Agun Gunandjar Sudarsa, dan Leo Nababan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com