Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyerapan Anggaran Kemensos Besar, Ini Kata Menteri Khofifah

Kompas.com - 25/05/2015, 18:04 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, tingginya penyerapan anggaran di kementeriannya karena besarnya pencairan dana bantuan sosial. Menurut dia, pencairan dana bansos akan dilakukan secara bertahap hingga akhir 2015.

"Karena di Kemensos anggaran 47,8 persen, atau sekitar 19 triliun yang sebagian besar digunakan untuk pencairan dana bansos, per 18 Mei 2015," ujar Khofifah saat ditemui di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (25/5/2015).

Khofifah mengatakan, pencairan dana bansos dimulai sejak pencairan dana Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) pada 1 April 2015, dan disesuaikan dengan APBN-P secara bertahap, tergantung koordinasi pemerintah kabupaten/kota. Selain itu, ada pencairan Program Keluarga Harapan (PKH), yang dicairkan empat kali dalam setahun, yaitu pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember 2015.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menyebutkan, Kemensos adalah salah satu dari 15 kementerian dan lembaga yang dinilai mampu menyerap anggaran cukup besar. Saat ditemui di Istana Kepresidenan, Selasa (19/5/2015), Presiden Joko Widodo mengapresiasi laporan mengenai realisasi belanja 15 kementerian dan lembaga yang terbesar sampai 15 Mei 2015.

Menurut Jokowi, jika dibandingkan pada 2014, penyerapan anggaran tahun ini sudah lebih besar, dan diharapkan dapat memicu pertumbuhan ekonomi pada kuartal 2 dan berikutnya.

Ada pun lembaga lainnya yang penyerapan anggarannya cukup besar yaitu, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pertanian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertahanan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kepolisian RI, Kejaksaan Agung, dan Mahkamah Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com