JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo pada pekan lalu sempat melontarkan kekesalannya lantaran penyerapan anggaran kementerian yang masih rendah. Setelah memeriksa satu per satu, Jokowi pun kini menyebutkan bahwa penyerapan anggaran sudah cukup tinggi.
"Alhamdulilah pada hari ini setelah mendapatkan laporan terutama untuk realisasi belanja 15 kementerian dan lembaga yang terbesar sampai 15 Mei. Kalau dibandingkan 2014 sudah di atasnya dan semoga ini nanti bisa memicu prtumbuhan ekonomi pada kuartal 2 dan berikutnya," ucap Jokowi di Istana Kepresidenan, Selasa (19/5/2015).
Sementara untuk kementerian yang realisasi belanjanya masih kecil, Jokowi meminta agar hal tersebut menjadi perhatian menteri terkait. Dengan penyerapan yang besar, maka Jokowi mengharapkan pertumbuhan ekonomi mulai terasa pada kuartal berikutnya.
Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil menyebutkan, kementerian dan lembaga yang masuk dalam 15 besar penyerapan besar adalah Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pertanian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertahanan, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sementara lembaga lain yang disebutkan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto adalah Kementerian Sosial, Kepolisian RI, Kejaksaan Agung, dan Mahkamah Agung.
Untuk Kementerian Sosial, sebut Andi, realisasi penyerapannya mencapai 40 persen. Hal ini dikarenakan adanya anggaran Kartu Keluarga Sejahtera yangs udah disalurkan sebesar 80 persen.
Sementara untuk yang masih rendah serapannya, Sofyan mengatakan presiden meminta agar ada segera perbaikan. Jika ada kendala regulasi di pemerintah, pemerintah pusat meminta agar peraturan segera cepat dikeluarkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.