JAKARTA, KOMPAS.com - Kongres IV Partai Demokrat mulai Senin (11/5/2015) hari ini di Surabaya, Jawa Timur, diperkirakan bakal kembali memilih Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat. Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Gun Gun Heryanto mengatakan, jika kembali terpilih sebagai ketua umum, SBY mengemban tugas untuk mengubah mental partai yang tidak lagi di dalam pemerintah.
"Agenda politik SBY yang paling mendesak pasca Kongres Demokrat adalah untuk menakhodai partai menuju titik keseimbangan politik," ujar Gun Gun kepada Kompas.com, Senin pagi.
Keseimbangan politik itu adalah kemampuan Partai Demokrat untuk beradaptasi dengan situasi politik saat ini. Menurut dia, akan sulit bagi kader partai untuk mengubah mental politik setelah sepuluh tahun berkuasa di dalam pemerintahan.
Menurut Gun, mengubah mental kader partai itu dapat dilakukan antara lain dengan mendesain ulang penguatan struktur partai. Di situlah peran ketua umum, yakni harus dapat mengubah gaya partai, di mana partai harus berani mengkritik maupun memberi masukan terhadap kebijakan pemerintah saat ini.
"Yang membuat sulit karena Partai Demokrat sudah terbiasa mendukung pemerintah. Diharapkan, figur SBY mampu mengubah mental partai," kata Gun.
Gun Gun menilai bahwa kemampuan Demokrat untuk beradaptasi dengan posisi partai saat ini akan berdampak pada eksistensi partai. Sikap partai akan menentukan opini publik untuk kembali mendapat dukungan dalam pilkada serentak tahun ini dan pemilu presiden pada 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.