Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Diyakini Mampu Selamatkan Demokrat dari Sederet Cobaan

Kompas.com - 30/04/2015, 09:26 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Sekretaris DPP Partai Demokrat Farhan Effendy meyakini Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mampu mengembalikan kejayaan Demokrat untuk memenangkan pemilu seperti pada tahun 2009. Karena itu, ia mendukung SBY kembali memimpin Demokrat untuk periode 2015-2020.

"Saya yakin Pak SBY bisa meraih kejayaan partai seperti pemilu tahun 2009 dan menyelamatkan partai dari sederet cobaan yang tengah dihadapi," kata Farhan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (30/4/2015), seperti dikutip Antara.

Menurut dia, kemampuan SBY mengantarkan Partai Demokrat sampai level tertinggi sudah terbukti. Dia mencontohkan, 10 tahun pemerintahan SBY, Demokrat mampu memperkokoh sistem dan tradisi demokrasi di Indonesia. (Baca: Menurut Marzuki, SBY Belum Tentu Bersedia Jadi Ketum Demokrat)

"Selama 10 tahun pemerintahan SBY, Partai Demokrat jelas telah berkontribusi bagi dikokohkannya sistem dan tradisi berdemokrasi yang menjamin kebebasan berekspresi di ruang publik," ujarnya.

Selain itu, dia menilai ada beberapa alasan kader Demokrat memilih SBY sebagai Ketum Demokrat periode selanjutnya. Pertama, SBY diyakini satu-satunya kader Demokrat yang mampu mempersatukan elemen di partai. (Baca: "SBY Sudah di Puncak Karier, Jangan Turun Kelas Jadi Calon Ketum Lagi")

"Partai Demokrat masih membutuhkan pematangan dan pengentalan organisasi," katanya.

Kedua, ujar Farhan, Demokrat juga butuh kekuatan yang bisa menandingi partai lain. Dia mencontohkan, figur SBY diyakini mampu mengangkat perolehan Demokrat menjadi 10,2 persen pada Pemilu 2014. (Baca: Marzuki Alie Diminta Menakar Diri jika Mau Lawan SBY)

"Pak SBY mampu mengangkat peroleh suara Demokrat pada Pemilu 2014 dari asumsi dan pendapat elite politik, bahkan lembaga survei yang waktu itu hanya memperkirakan suara PD di bawah 5 persen pada Pemilu 2014," ujarnya.

Alasan ketiga, Demokrat membutuhkan figur pembangkit moral dan kepercayaan diri. SBY, menurut Farhan, sudah terbukti berhasil memimpin partai keluar dari masa yang sangat sulit, kemudian membangun kembali kepercayaan diri kader serta merintis konsolidasi.

"Kami percaya dengan pengalaman, kemampuan, prestasi, disiplin, dan kesantunan SBY, Partai Demokrat akan besar kembali," katanya. (Baca: Giliran Pasek Tagih Janji SBY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Disebut Setuju Revisi UU MK Dibawa ke Rapat Paripurna untuk Disahkan

Pemerintah Disebut Setuju Revisi UU MK Dibawa ke Rapat Paripurna untuk Disahkan

Nasional
Hari Ketiga di Sultra, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Bagikan Bansos Beras

Hari Ketiga di Sultra, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Bagikan Bansos Beras

Nasional
Ketua Dewas KPK Sebut Laporan Ghufron ke Albertina Mengada-ada

Ketua Dewas KPK Sebut Laporan Ghufron ke Albertina Mengada-ada

Nasional
Revisi UU MK yang Kontroversial, Dibahas Diam-diam padahal Dinilai Hanya Rugikan Hakim

Revisi UU MK yang Kontroversial, Dibahas Diam-diam padahal Dinilai Hanya Rugikan Hakim

Nasional
MK Akan Tentukan Lagi Status Anwar Usman dalam Penanganan Sengketa Pileg

MK Akan Tentukan Lagi Status Anwar Usman dalam Penanganan Sengketa Pileg

Nasional
Sidang Putusan Praperadilan Panji Gumilang Digelar Hari Ini

Sidang Putusan Praperadilan Panji Gumilang Digelar Hari Ini

Nasional
Mati Suri Calon Nonpartai di Pilkada: Jadwal Tak Bersahabat, Syaratnya Rumit Pula

Mati Suri Calon Nonpartai di Pilkada: Jadwal Tak Bersahabat, Syaratnya Rumit Pula

Nasional
Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Nasional
PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

Nasional
SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Nasional
Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Nasional
Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Nasional
[POPULER NASIONAL] 'Curhat' Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

[POPULER NASIONAL] "Curhat" Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

Nasional
Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com