Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Pilkada, Kubu Agung Laksono Buka Pintu untuk Kubu Aburizal

Kompas.com - 29/04/2015, 16:50 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar, Leo Nababan menyatakan bahwa pengurus Partai Golkar yang berhak mengajukan calon dalam pilkada serentak adalah pengurus Golkar hasil Munas Jakarta. Meski demikian, ia pastikan peluang untuk kubu Munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie tetap terbuka jika ingin maju sebagai calon kepala daerah.

"Dari kubunya Aburizal juga bisa menjadi calon, asal ikut survei dan mekanisme pencalonan yang diatur partai," kata Leo, di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (29/4/2015).

Leo menjelaskan, pengurus Golkar di sejumlah daerah telah mulai membuka pendaftaran untuk seluruh kader yang ingin maju sebagai calon kepala daerah. Setelah pendaftaran, akan dilakukan survei untuk mengetahui popularitas dan elektabilitas kader yang akan diusung.

Setelah itu, DPP Partai Golkar akan memutuskan dan seluruh rangkaian penjaringan ditargetkan selesai pada Juni 2015. Adapun pilkada serentak dijadwalkan digelar pada Desember 2015.

"Terbuka untuk siapa saja yang mau daftar, kalau ditutup untuk kubu Aburizal, itu salah," ujarnya.

Leo menegaskan, Golkar hasil Munas Jakarta akan berpartisipasi dalam pilkada serentak karena telah memiliki SK Menkumham. Ia membantah keraguan Golkar tak dapat berpartisipasi lantaran tengah dilanda konflik internal. Menurut Leo, konflik internal yang melanda Golkar hanya terjadi di tingkat pusat. Ia pastikan, tak akan ada konflik horizontal dalam penetapan calon kepala daerah yang diusung Golkar jika semua pihak menjalankan perintah Undang-Undang Partai Politik.

"Pilkada akan diikuti Golkar yang resmi, yang berkantor di Slipi, dan memiliki SK Menkumham," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Nasional
Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Nasional
KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

Nasional
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Nasional
Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Nasional
Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Nasional
Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan 'Vina Cirebon'

Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan "Vina Cirebon"

Nasional
Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Nasional
Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal

Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com