Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Putusan PTUN Tidak Selesaikan Konflik Golkar dan PPP"

Kompas.com - 28/04/2015, 16:46 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar hukum tata negara Refly Harun berpendapat bahwa putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap konflik internal Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan tidak menyelesaikan masalah. Sebab, putusan PTUN tidak memberikan pengesahan terhadap pihak-pihak yang bersengketa.

"Padahal, yang namanya PTUN itu tidak menentukan putusan mana yang sah. Nanti kalau gugatan salah satu diterima, SK Menkumham yang tidak sah. Jadi kedua pihak harus berkelahi lagi di Pengadilan Negeri," ujar Refli, saat menjadi narasumber dalam diskusi di Kantor YLBHI, Jakarta, Selasa (28/4/2015).

Menurut Refly, yang berhak untuk mengesahkan kepengurusan partai adalah Mahkamah Partai dan Pengadilan Umum atau Pengadilan Negeri. Sementara Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM, hanya sebagai pencatatan dalam prosedur administrasi.

Dalam konflik Golkar dan PPP, Refly menilai, Menkumham terlalu terburu-buru dalam menerbitkan Surat Keputusan. Seharusnya Menkumham dapat terlebih dahulu meminta kejelasan dari Mahkamah Partai. Bahkan, Menkumham bisa menyarankan agar sidang Mahkamah Partai digelar ulang. Akibatnya, penyelesaian konflik internal partai menjadi bertambah lama.

Menurut Refly, seharusnya setelah mekanisme internal tidak dapat menyelesaikan masalah, kepengurusan dapat ditentukan melalui Pengadilan Negeri.

"Kalau Mahkamah tidak selesai, Pengadilan Negeri akan menentukan mana yang sah dalam 60 hari. Atau kasasi selama 30 hari. Jadi tiga bulan sudah selesai. Tetapi, karena di PTUN tidak ada batasan harinya, maka bisa selesai satu tahun atau dua tahun lagi," kata Refly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Habiburokhman soal Adanya Anggota DPR Main Judi 'Online'

Penjelasan Habiburokhman soal Adanya Anggota DPR Main Judi "Online"

Nasional
Airlangga Sebut Kemenko Perekonomian Pindah ke IKN jika Kantornya Sudah Siap

Airlangga Sebut Kemenko Perekonomian Pindah ke IKN jika Kantornya Sudah Siap

Nasional
Jemaah Haji Sambut Gembira Saat Hujan Turun di Mekkah, di Tengah Peringatan Cuaca Panas

Jemaah Haji Sambut Gembira Saat Hujan Turun di Mekkah, di Tengah Peringatan Cuaca Panas

Nasional
PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

Nasional
Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Nasional
Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Nasional
Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Nasional
Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Nasional
Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Nasional
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Nasional
Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Nasional
Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Nasional
Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Nasional
Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Nasional
DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com