Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delegasi Palestina Undang Indonesia Buka KBRI

Kompas.com - 24/04/2015, 06:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Delegasi Palestina yang hadir dalam Konferensi Parlemen Asia Afrika (KPAA) Abdullah, mengundang pemerintah Indonesia untuk segera mendirikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di negaranya. Hal itu disampaikan Abdullah di hadapan para Pimpinan DPR seusai penutupan acara Konferensi Parlemen Asia Afrika (KPAA) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (23/4/2015) malam.

"Kami mengundang Indonesia untuk secara resmi menguatkan hubungan diplomatik (dengan membuka KBRI)," kata Abdullah.

Ia mengatakan, Palestina telah meminta dukungan terhadap negara-negara Asia Afrika atas kemerdekaannya, sejak perhelatan Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955. Palestina juga mengapresiasi langkah Pemerintah Indonesia melanjutkan isu dukungan kemerdekaan Palestina itu dalam KAA ke-60 tahun ini.

"Saya harap Indonesia segera membuka KBRI di Palestina sebagai tanda hubungan diplomatik. Kami akan membawa Anda ke Ramallah, ke Jerusalem, kami bawa Anda ke rumah kami," kata dia.

Sebelumnya, Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyatakan dukungannya atas rencana pemerintah membuka Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Palestina.

"Kami dukung pernyataan presiden yang mau membuka KBRI di Palestina," kata Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.

Menurut Fadli, jika benar Pemerintah Indonesia membuka KBRI di Palestina, dan hal itu diikuti okeh negara-negara di Asia Afrika lainnya, maka akan menjadi sebuah pengakuan de facto dan de jure bagi kemerdekaan Palestina.

"Menurut delegasi Palestina, kedutaan besar RI bisa dibuka di Ramallah," kata Fadli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com