JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon sepakat dengan sikap Presiden Joko Widodo yang ingin agar negara-negara Asia Afrika menyuarakan reformasi terhadap Perserikatan Bangsa-Bangsa. Seruan serupa juga pernah disampaikan oleh negara-negara di Amerika Latin yang menilai PBB kurang demokratis.
"Harus saya akui, Jokowi adalah presiden pertama yang berani mengucapkan reformasi PBB ini. Jadi, ini juga harus diapresiasi," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (23/4/2015).
Fadli mengungkapkan, PBB dibentuk dengan semangat untuk meningkatkan kesejahteraan dan menjamin kedaulatan setiap bangsa. Namun, hingga kini PBB masih belum berhasil mewujudkan cita-cita itu.
"PBB ini seperti kelompok gangster yang baru menang perang sendiri, negara-negara lain harus ikut. Ini demokrasi macam apa?" ujarnya.
Fadli pun berharap agar Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan jajaran diplomat di bawahnya dapat menyuarakan hal yang sama di berbagai forum internasional.
"Sikap untuk bagaimana menghimpun (suara) untuk mendengungkan reformasi PBB," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.