Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tawarkan Seragam Militer dan Senjata Indonesia ke PM Kamboja

Kompas.com - 21/04/2015, 15:47 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Isu pertahanan menjadi salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen. Tak lupa, Jokowi pun melancarkan aksi melakukan "promosi"produk lokal ke Hun Sen.

Jokowi mengungkapkan Hun Sen menyampaikan ucapan terima kasih karena Indonesia telah membantu melatih 6.000 tentara Angkatan Udara dan pengawal perdana menteri. Sebagai tindak lanjutnya, Jokowi pun menawarkan sejumlah produk lokal.

"Saya sampaikan perlu senjata, perlu seragam militer, saya menawarkan agar Kamboja bisa membeli seragam dan persenjataannya dari Indonesia," ujar Jokowi usai pertemuan kepada wartawan di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (21/4/2015).

Menurut pria yang pernah menjadi pengusaha mebel itu, alangkah baiknya apabila Kamboja bisa mendapat pelatihan militer dari Indonesia tetapi juga membeli senjata dan seragamn dari Indonesia pula.

"Saya kira yang bagus seperti itu," ucap dia.

Menanggapi tawarannya itu, Jokowi mengaku Kamboja tak menyampaikan permintaan khusus. Mereka hanya ingin memperkuat dan mengembangkan perdagangan antar kedua negara.

Di sela-sela pelaksanaan KAA 2015 kali ini, Jokowi melakukan pertemuan bilateral. Rencananya, akan ada pertemuan bilateral Presiden Jokowi dengan 18 kepala negara.

Sebelum bertemu PM Kamboja, Jokowi sudah terlebih dulu bertemu Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah siang ini. Di dalam pertemuan itu, pemerintah Indonesia menyatakan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina dan berharap segera membuka konsul kehormatan di Ramallah, Palestina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertemu NPC, Puan Minta Pemerintah China Perkuat Dukungan untuk Palestina

Bertemu NPC, Puan Minta Pemerintah China Perkuat Dukungan untuk Palestina

Nasional
KPK Jebloskan Bupati Mimika Eltinus Omaleng ke Lapas yang Sempat Lepas dari Jerat Hukum

KPK Jebloskan Bupati Mimika Eltinus Omaleng ke Lapas yang Sempat Lepas dari Jerat Hukum

Nasional
Ditanya soal Keterlibatan Purnawirawan Polri di Kasus Timah, Ini Respons Kejagung

Ditanya soal Keterlibatan Purnawirawan Polri di Kasus Timah, Ini Respons Kejagung

Nasional
KPU Perpanjang Verifikasi Syarat Dukungan Calon Nonpartai Pilkada 2024

KPU Perpanjang Verifikasi Syarat Dukungan Calon Nonpartai Pilkada 2024

Nasional
KPK Resmi Lawan Putusan Sela Kasus Hakim Agung Gazalba Saleh

KPK Resmi Lawan Putusan Sela Kasus Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Draf RUU Polri: Usia Pensiun Polisi dengan Jabatan Fungsional Bisa Mencapai 65 Tahun

Draf RUU Polri: Usia Pensiun Polisi dengan Jabatan Fungsional Bisa Mencapai 65 Tahun

Nasional
'Keluarga' Saksi Demokrat Ricuh Jelang Sengketa Versus PAN

"Keluarga" Saksi Demokrat Ricuh Jelang Sengketa Versus PAN

Nasional
PPS di Kalsel Akui Gelembungkan Suara PAN, 1 Suara Dihargai Rp 100.000

PPS di Kalsel Akui Gelembungkan Suara PAN, 1 Suara Dihargai Rp 100.000

Nasional
Hakim Minta Pedangdut Nayunda Kembalikan Uang Rp 45 Juta yang Diterima dari Kementan

Hakim Minta Pedangdut Nayunda Kembalikan Uang Rp 45 Juta yang Diterima dari Kementan

Nasional
SYL dan Keluarga Disebut Habiskan Rp 45 Juta Sekali ke Klinik Kecantikan, Uangnya dari Kementan

SYL dan Keluarga Disebut Habiskan Rp 45 Juta Sekali ke Klinik Kecantikan, Uangnya dari Kementan

Nasional
Ketua MPR NIlai Pemilu Kerap Bikin Was-was, Singgung Demokrasi Musyawarah Mufakat

Ketua MPR NIlai Pemilu Kerap Bikin Was-was, Singgung Demokrasi Musyawarah Mufakat

Nasional
Nama SYL Disave dengan Nama “PM” di Ponsel Biduan Nayunda Nabila

Nama SYL Disave dengan Nama “PM” di Ponsel Biduan Nayunda Nabila

Nasional
Baleg Klaim Revisi UU TNI Tak Akan Kembalikan Dwifungsi

Baleg Klaim Revisi UU TNI Tak Akan Kembalikan Dwifungsi

Nasional
Setelah SBY, Bamsoet Bakal Temui Megawati, Jokowi, dan Prabowo

Setelah SBY, Bamsoet Bakal Temui Megawati, Jokowi, dan Prabowo

Nasional
SYL dan Istri Disebut Beli Serum Wajah dari Jepang Pakai Uang Kementan

SYL dan Istri Disebut Beli Serum Wajah dari Jepang Pakai Uang Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com