Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thamrin Amal: Jokowi Sebut Wakapolri Juga Urusan Presiden

Kompas.com - 16/04/2015, 16:50 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Thamrin Amal Tomagola, yakin Komjen Budi Gunawan tidak menjadi wakil kepala Polri. Keyakinan tersebut didapatkannya dari Presiden Joko Widodo.

Ketika Presiden makan malam dengan para pelaku survei dan pengamat politik di Istana Negara, beberapa waktu lalu, Thamrin yang duduk dua kursi di sebelah Presiden dengan jelas mendengar perkataan Jokowi soal urusan wakil kepala Polri.

"Saya dengar kalimat persisnya begini, 'soal Wakapolri, itu urusan Kapolri dan Presiden', begitu. Ada kata 'Presiden' di sana," ujar Thamrin dalam acara diskusi di Kampus UI, Salemba, Jakarta Pusat, pada Kamis (16/4/2015) sore.

Setelah itu, Thamrin menoleh kepada Presiden. Ia bertanya, "apakah pernyataan Bapak setegas itu?" Jokowi, sebut Thamrin, menganggukkan kepalanya.

"Lalu, saya bilang ke Jokowi, 'kalau begitu bagus, Pak.' Berarti saya percaya Budi Gunawan tidak akan jadi Kapolri," ujar Thamrin.

Thamrin menilai, pernyataan Presiden itu memperjelas situasi bahwa wakil kepala Polri bukan hanya urusan internal Polri melalui sidang Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) saja, melainkan juga urusan RI 1.

Sebab, jika murni diserahkan kepada internal, kemungkinan Budi Gunawan tetap akan menjadi wakil kepala Polri. Thamrin menegaskan, penolakan terhadap nama Budi Gunawan didasarkan atas alasan stabilitas masyarakat dan hukum. Jika Budi tetap diangkat menjadi orang nomor dua di Polri, hal itu pasti akan membuat kegaduhan di masyarakat yang kebanyakan menentangnya.

Terlebih lagi, status hukum Budi dianggap belum sepenuhnya clear terkait dugaan tindak pidana gratifikasi.

"Ketika Jokowi tidak melantik BG, alasannya sosiologis dan hukum. Saya berharap Presiden juga menjadikan itu alasan soal Wakapolri. Saya bilang demikian, Jokowi hanya mengangguk saja," ujar Thamrin.

Baca juga: Kata Ikrar, Jokowi Sebut Posisi Wakapolri Bukan Urusan Presiden

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Nasional
Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

Nasional
Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Nasional
Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Nasional
ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

Nasional
Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Nasional
Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Nasional
Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Nasional
Hati-hati, 'Drone' Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Hati-hati, "Drone" Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Nasional
KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

Nasional
KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com