Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Agus Gumiwang, Fahri Hamzah Diam-diam Akui Keabsahan Kubu Agung

Kompas.com - 24/03/2015, 20:16 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah telah memberi keterangan yang berbeda terkait keabsahan Partai Golkar kubu Agung.

Kepada media, Fahri sebelumnya menyatakan menolak keabsahan kubu Agung karena saat ini kubu Aburizal masih mengajukan upaya hukum di Pengadilan Tata Usaha Negara. (Baca: Pimpinan DPR Akan Tolak Permintaan Kubu Agung Merombak Fraksi Golkar)

Namun, dalam pertemuan pribadi, lanjut Agus, diam-diam Fahri justru mengungkapkan bahwa kubu Agung sah berdasarkan SK yang diterbitkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Agus menjelaskan, pada Minggu (22/3/2014) malam, Sekretaris Fraksi Partai Golkar kubu Agung, Fayakhun Andriadi, berbicara terkait asas hukum Partai Golkar.

Dalam pertemuan itulah, Fahri mengungkapkan pendapatnya.

"Sekretaris Fraksi melaporkan kepada kami bahwa Pak Fahri Hamzah justru menyatakan ada asas ini yang memperkuat dan tidak terbantahkan bahwa kami ini yang legal, yang sah," kata Agus di Kantor DPP Partai Golkar, Selasa (23/3/2015).

Asas yang dimaksud Agus adalah praesumption iustae causa atau keputusan negara harus dianggap berkekuatan hukum sampai ada pembatalannya (rechtmatig). Oleh karena itu, kata dia, kepengurusan Agung Laksono sah hingga SK Menkumham dibatalkan oleh PTUN.

"Saya terpaksa buka, itu pernyataan berdua, pertemuan empat mata Fahri Hamzah dan Fayakun. Justru Fayakun diajari ini karena beliau bukan orang hukum," ucap Agus.

Agus pun mengaku kaget saat mendengar bahwa Fahri selaku pimpinan DPR akan menolak dirinya sebagai Ketua Fraksi Golkar yang baru, menggantikan Ade Komarudin. Dia menantang Fahri untuk mengakui ucapannya itu di depan publik.

"Tanya ke Pak Fahri. Dia harus akui. Saya mau tahu dia punya integritas. Dia mengakui atau tidak," ucap Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PP Tapera Diteken, Pendapatan Pegawai Negeri, Swasta, dan 'Freelance' Akan Dipotong 3 Persen

PP Tapera Diteken, Pendapatan Pegawai Negeri, Swasta, dan "Freelance" Akan Dipotong 3 Persen

Nasional
Buka Peluang Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Nasdem: Komunikasi Kami Bagus

Buka Peluang Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Nasdem: Komunikasi Kami Bagus

Nasional
Pilkada Serentak 2024, Keamanan Papua Jadi Perhatian Khusus

Pilkada Serentak 2024, Keamanan Papua Jadi Perhatian Khusus

Nasional
Dirut Pertamina Sampaikan 2 Strategi untuk Capai Komunitas Ekonomi ASEAN

Dirut Pertamina Sampaikan 2 Strategi untuk Capai Komunitas Ekonomi ASEAN

Nasional
Nasdem Beri Surat Rekomendasi ke 6 Kader Ikut Pilkada, Ada di Papua dan Bangka Barat

Nasdem Beri Surat Rekomendasi ke 6 Kader Ikut Pilkada, Ada di Papua dan Bangka Barat

Nasional
Wamenkeu Sebut Indonesia Mulai Berproses Jadi Anggota Penuh OECD

Wamenkeu Sebut Indonesia Mulai Berproses Jadi Anggota Penuh OECD

Nasional
Baru 19 Persen Daerah Masuk Kemarau, BMKG Ingatkan Potensi Kering dan Banjir Bandang Sekaligus

Baru 19 Persen Daerah Masuk Kemarau, BMKG Ingatkan Potensi Kering dan Banjir Bandang Sekaligus

Nasional
Menko Polhukam: Mendekati Pilkada, Eskalasi Kerawanan Sedang hingga Tinggi

Menko Polhukam: Mendekati Pilkada, Eskalasi Kerawanan Sedang hingga Tinggi

Nasional
Caleg PKS Diduga Selundupkan 70 Kg Sabu, Polisi Usut Dugaan Uang Mengalir ke Partai

Caleg PKS Diduga Selundupkan 70 Kg Sabu, Polisi Usut Dugaan Uang Mengalir ke Partai

Nasional
Kapolri dan Kejagung Diminta Jelaskan Isu Jampidsus Dibuntuti, Tak Cuma Pamer Keakraban

Kapolri dan Kejagung Diminta Jelaskan Isu Jampidsus Dibuntuti, Tak Cuma Pamer Keakraban

Nasional
Soal Densus 88 Buntuti Jampidsus, Menko Polhukam: Kapolri dan Jaksa Agung Menghadap Jokowi

Soal Densus 88 Buntuti Jampidsus, Menko Polhukam: Kapolri dan Jaksa Agung Menghadap Jokowi

Nasional
KPK Pastikan Akan Banding Putusan Sela Perkara Gazalba Saleh

KPK Pastikan Akan Banding Putusan Sela Perkara Gazalba Saleh

Nasional
Membaca Sikap Politik PDI Perjuangan

Membaca Sikap Politik PDI Perjuangan

Nasional
Bukan Anies, Nasdem Kini Utamakan Usung Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta

Bukan Anies, Nasdem Kini Utamakan Usung Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta

Nasional
Achsanul Qosasi Klaim Tak Kondisikan Temuan BPK di Proyek BTS 4G

Achsanul Qosasi Klaim Tak Kondisikan Temuan BPK di Proyek BTS 4G

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com