Bagi Wakil Ketua MPR RI, Mahyudin, haul adalah momen silaturahim antara elemen bangsa yang harus dijaga. Menurutnya, silaturahim harus selalu dibina di berbagai kesempatan. Salah satu caranya ialah dengan acara haul.
Hal itu diungkapkannya saat menghadiri peringatan Haul pendiri Pesantren Al Wathoniyah, guru besar dan ulama besar Betawi di kawasan Klender, Jakarta Timur, Jumat (20/3/2015).
Di samping itu, menurut Mahyudin, pesantren adalah juga elemen penting dalam bidang pendidikan untuk generasi muda bangsa. "Pesantren adalah garda terdepan, penjaga moral generasi muda bangsa. Maka dari itu pesantren harus diperhatikan juga," katanya.
Generasi muda adalah tonggak penerus bangsa. Itulah mengapa menjaga moral generasi muda begitu sangat penting.
"Saya juga bertanya pada kyai, apa arti al wathoniyah? Dijawab oleh kiai artinya adalah tanah air. Saya rasa sangat tepat namanya dengan kecintaan pada tanah air dan sangat cocok dengan kegiatan sosialisasi yang sedang digencarkan MPR," ujarnya.
Acara haul dihadiri ulama-ulama besar Betawi, perwakilan Pangdam Jaya, Perwakilan Kemenag RI, dan ratusan peserta dari kalangan santri dan umum.
Saat menutup acara Wakil Ketua MPR berpesan agar silaturahmi tetap terjadi dan terjaga antara elemen bangsa, seperti ulama dengan pemerintah dan lembaga negara lainnya, ulama dengan rakyat, serta rakyat dengan pemerintah. Dengan demikian bisa terjalin hubungan yang harmonis demi bangsa dan negara. /der
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.