Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lama Tak Terlihat, Abraham Samad Hadiri Acara Anti-korupsi di UI Salemba

Kompas.com - 20/03/2015, 14:50 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua (nonaktif) Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menghadiri acara anti-korupsi di Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (20/3/2015). Abraham datang jauh-jauh dari Makasar untuk mendukung acara bertajuk Gerakan Antikorupsi Lintas Kampus itu.

"Ini bentuk kepedulian mahasiswa terhadap upaya pemberantasan korupsi. Ini sangat bagus," kata Abraham.

Kehadiran Abraham pun langsung menarik perhatian sejumlah peserta yang hadir. Puluhan peserta langsung menghampiri Abraham untuk berfoto bersama. Abraham yang mengenakan baju koko dan peci serba putih ini mengaku tidak datang sebagai pembicara, namun hanya sebagai penonton untuk meramaikan acara.

Selain Abraham, acara yang juga diselenggarakan kampus-kampus sejakarta ini akan turut dihadiri oleh Bambang Widjojanto hingga anggota tim sembilan.

"Semoga acara ini bisa bermanfaat bagi pemberantasan korupsi kedepannya," ucap Abraham. (Baca: Tuntut Penguatan KPK, Alumni UI Deklarasikan Gerakan Anti-korupsi Nasional)

Abraham Samad sempat tidak terlihat beberapa waktu terakhir. Terlebih setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka dan dinonaktifkan sebagai Ketua KPK bulan lalu. Abraham memilih konsentrasi menghadapi kasusnya di Makassar. (Baca: Abraham Samad Resmi Jadi Tersangka)

Rekannya, sesama pimpinan KPK yang juga jadi tersangka, Bambang Widjojanto justru sering terlihat di layar kaca dan menghadiri sejumlah acara diskusi di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Ketua RT di Kasus 'Vina Cirebon' Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Ketua RT di Kasus "Vina Cirebon" Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com