Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haryanto Taslam Kritis karena Tersedak Makanan

Kompas.com - 14/03/2015, 11:57 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi senior Partai Gerindra, Haryanto Taslam, dikabarkan koma dan dirawat di Rumah Sakit Medistra, Pancoran, Jakarta Selatan. Haryanto dilarikan ke rumah sakit tersebut setelah sempat tersedak makanan cair dan pingsan.

"Otot jantung bapak lemah. Kemarin makan makanan cair dan tersedak sehingga membuat asupan oksigen berkurang ke otak," kata putra pertama Haryanto, Barep Taslam, kepada Kompas.com saat dijumpai di rumah sakit, Sabtu (14/3/2015).

Barep pun menepis kabar yang menyatakan jika mantan politisi PDI Perjuangan itu meninggal dunia. Menurut dia, saat ini orangtuanya masih dalam perawatan pihak rumah sakit.

Hal senada juga disampaikan oleh rekan separtai Haryanto, Permadi. Menurut dia, kondisi rekannya tersebut masih dalam keadaan koma.

"Enggak benar itu. Haryanto masih dalam kondisi koma," ujarnya. (Baca: Politisi Senior Gerindra Haryanto Taslam Kritis dan Dirawat di RS Medistra)

Politisi Partai Gerindra Haryanto Taslam dirawat di Rumah Sakit Medistra, Pancoran, Jakarta Selatan. Dia dilarikan ke rumah sakit setelah diketahui jatuh saat berada di kamar mandi.

Petugas piket Rumah Sakit Medistra, Lukman, mengatakan, Haryanto Taslam saat ini masih dirawat di bagian ICCU. "Dirawat di lantai 2, tapi belum tahu kondisinya saat ini," kata Lukman saat dihubungi Sabtu dini hari.

Petugas di ICCU mengatakan, hingga Sabtu dini hari, Haryanto Taslam masih dalam perawatan. "Tapi, saya tidak bisa beri informasi mengenai kondisinya," ujar suster jaga yang enggan menyebutkan namanya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com