Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendukung Aburizal Ingin Masuk Kepengurusan, Seleksi di Tangan Agung Laksono

Kompas.com - 06/03/2015, 05:16 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Agung Laksono, diklaim sebagai pihak yang punya otoritas untuk menyeleksi siapa saja kader partai beringin kubu Aburizal Bakrie (Ical) yang masuk ke dalam kepengurusan partai.

"Otoritas seleksi itu ada di tangan Agung Laksono bersama jajarannya," kata Ketua bidang Pendidikan, Ideologi dan Politik Partai Golkar pimpinan Agung Laksono, Ganjar Razuni, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/3/2015).

Pernyataan Ganjar terkait putusan Mahkamah Partai Golkar yang menginstruksikan kepengurusan Golkar hasil Munas Jakarta yang dipimpin Agung Laksono untuk melakukan konsolidasi dan merangkul kubu Aburizal Bakrie dalam kepengurusan partai. Konsolidasi harus dilakukan selambat-lambatnya 2016.

Ganjar mengatakan pihaknya akan menyeleksi kader-kader Golkar yang memiliki prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela (PDLT) untuk masuk dalam kepengurusan, dan menggelar Munas pada Oktober 2016.

Sejauh ini kubu Agung Laksono telah melaporkan hasil putusan Mahkamah Partai Golkar ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Kubu Agung dalam laporannya juga mengajukan pengesahan kepengurusan hasil Munas Jakarta yang berjumlah 288 orang.

Menurut Ketua Bidang Hukum DPP Partai Golkar Lawrence Siburian, segera setelah Kemenkumham mengesahkan kepengurusan hasil Munas Jakarta, pihaknya akan memasukkan nama-nama kader yang selama ini pro kepada kepengurusan Aburizal Bakrie.

"Nanti paling lambat Oktober 2016 kami akan melaksanakan munas. Dalam munas itu siapa saja bisa maju sebagai ketua umum Golkar selanjutnya," ucap Lawrence.

Sebelumnya kubu Agung Laksono telah melaporkan putusan Mahkamah Partai Golkar yang dinilai telah mengesahkan kubunya, kepada Kementerian Hukum dan HAM RI.

Dalam sidang putusan Mahkamah Partai Golkar yang dilakukan Selasa (3/3) lalu empat hakim Mahkamah Partai Golkar mengeluarkan putusan berbeda terkait dualisme kepengurusan partai beringin.

Dua hakim yakni Djasri Marin dan Andi Mattalatta memutuskan mengesahkan kepengurusan Golkar pimpinan Agung Laksono dan mewajibkan kubu Agung merangkul kubu Aburizal Bakrie dalam kepengurusannya.

Sedangkan dua hakim lain yakni Muladi dan HAS Natabaya hanya memberikan putusan rekomendasi terkait proses pengadilan yang ditempuh kubu Aburizal Bakrie.

Kubu Agung Laksono merasa putusan Mahkamah Partai Golkar telah mengesahkan kepengurusannya, maka mereka mendaftarkan kepengurusan ke Kemenkumham. Sementara kubu Aburizal Bakrie yang menilai Mahkamah Partai Golkar mempersilakan proses pengadilan diteruskan, kini kembali mendaftarkan gugatan baru di PN Jakbar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com