Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soetrisno Bachir Bacakan Puisi "Aku Kembali" saat Penutupan Kongres PAN

Kompas.com - 02/03/2015, 22:17 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Setelah lima tahun vakum dari aktivitas kepartaian, mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Soetrisno Bachir, kembali resmi bergabung dalam kepengurusan PAN. Sebelumnya, pasca-Kongres III PAN di tahun 2010, Soetrisno memutuskan pensiun dari partai setelah kalah bertarung dari Hatta Rajasa yang terpilih sebagai ketua umum.

Namun, menjelang Kongres IV PAN, Soetrisno memutuskan turun gunung. Dia mendukung Zulkifli Hasan yang berhadapan dengan Hatta sebagai calon petahana. Zulkifli memenangi perebutan ketua umum, dan Soetrisno pun ditunjuk secara aklamasi sebagai Ketua Majelis Perimbangan Pusat PAN.

Saat memberikan pidato dalam penutupan kongres, Soetrisno membacakan puisi karangannya sendiri yang berjudul "Aku Kembali".

Berikut puisi Soetrisno:

Kegaduhan kala itu memaksa aku menyepi.
Bukan bermaksud melarikan diri, meninggalkan tanggung jawab, apalagi hanya cari sensasi. Kadang, menjaga jarak dengan kegaduhan itu perlu, untuk lihat dengan mata hati bening agar tampak mana yang emas dan mana yang loyal.

Walau matahari pernah membuatku membeku, bukan berarti aku tak mau kehadirannya.
Aku menunggu datangnya matahari baru, sebagaimana aku berharap berjumpa dengan mentari pagi yang membawa harapan buat seisi bumi.

Hari ini, aku kembali lagi Untuk berjumpa dengan para sahabat sejati yang telah lama menanti-nanti.

Kembali pulang adalah saat yang membahagiakan, berbagi cerita dan pengalaman, sekaligus saling mendoakan dan membuat harapan-harapan, agar kehidupan masa depan dapat lebih membahagiakan.

Yang lalu biarlah berlalu, pengalaman lalu jangan membelengu hingga kita tak bisa bergerak lagi karena karya nyata kita masih ditunggu?

Kini ketika aku kembali, niat baik dan perbaikan yang kunanti saling menghargai dan menyemangati hanya untuk perbaikan diri dan kemaslahatn negeri

Ketika kita bergandengan tangan, mengesampingkan kepentingan-kepentingan, mengutamakan persatuan dan kesatuan, kemajuan dan kemenangan ada di tangan. Karena itu, aku di sini untuk kembali. Menata diri, berniat untuk menyatukan hati, bersama-sama membangun negeri tentang Indonesia yang makin baik yang kita ingini.

Aku beharap matahari kini telah berevolusi, ada regenarasi. Memantaskan diri memenuhi otak dan hati dengan konten yang berisi dan bisa menjadi panglima rakyat dalam advokasi.

Aku punya harapan lagi, matahari bersinar lagi, sinarnya menyemangati seluruh penduduk negeri untuk mewujudkan masyarakat madani. Kebersamaan dengan niat baik ini Semoga Allah selalu berkahi, sehingga aku tak beku lagi dalam matahari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com