Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saling Sorak antar Pendukung Warnai Pembukaan Kongres PAN 2015

Kompas.com - 28/02/2015, 20:27 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pembukaan Kongres PAN 2015 di Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, Sabtu (28/2/2015) malam, berlangsung panas. Pendukung calon petahana Hatta Rajasa dan pendukung penantangnya, Zulkifli Hasan, saling menyoraki satu sama lain.

Jumlah pendukung yang hampir sama banyak, membuat suasana makin riuh. Aksi saling sorak pertama kali terlihat saat Hatta dan Zulkifli memasuki arena Kongres. Keduanya tak masuk secara bersamaan. Hatta yang pertama kali masuk arena, langsung disoraki oleh pendukung Zul. Sebaliknya, saat Zulkifli memasuki arena, pendukung Hatta bergantian menyorakinya.

Aksi sorak menyorak yang kedua terjadi saat video mengenai kiprah PAN yang berdiri sejak awal era reformasi itu diputar. Saat wajah Hatta muncul di layar, pendukungnya langsung bersorak "Hidup Hatta". Namun, suara itu tenggelam dengan sorakan "Huuuu" yang dikeluarkan pendukung Zulkifli.

Hal serupa terjadi saat wajah Zulkifli muncul di layar. Momen ketiga terjadi saat Hatta sebagai Ketua Umum duduk diminta naik ke atas panggung untuk memimpin acara mengheningkan cipta.

Pendukung Zulkifli langsung tak terima dan meminta jagoannya yang memimpin acara mengheningkan cipta. "Huuuu, Pak Zul, Pak Zul, Pak Zul," sorak mereka.

Namun, kali ini pendukung Hatta lebih tenang dan tak membalas sorakan itu. Hatta juga tampak tenang menghadapi sorakan tersebut dan tetap memimpin acara mengheningkan cipta dengan lancar.

Saat mengheningkan cipta dimulai, suasana kebali khidmat dan kondusif. Terakhir, saat Hatta akan menyampaikan pidato politiknya, suasana kembali riuh. Hatta harus diam sejenak selama beberapa detik sebelum memulai pidatonya.

"Saya belum akan mulai kalau belum duduk kembali," ucapnya.

Pembukaan kongres ini antara lain dihadiri oleh Gubernur Bali I Made Mangku Pastika dan Ketua DPD Irman Gusman. Hadir perwakilan Koalisi Merah Putih, yakni Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Djan Faridz.

Dari Demokrat, hadir Ketua Harian Demokrat Syarief Hasan, dan Ketua Fraksi. Sementara Koalisi Indonesia Hebat diwakili Sekjen Nasdem Patrice Rio Capella dan Politisi Nasdem Johny G Platte.

Dari internal PAN hadir 593 peserta yang memiliki hak pilih. Mereka adalah ketua dan sekretaris DPW PAN se-Indonesia, ketua DPD PAN se-Indonesia, ketua dan sekretaris MPP PAN, ketua umum, sekjen, bendahara umum DPP, serta ketua 6 organisasi otonom. Selain itu hadir pula tiga ribu kader sekaligus simpatisan dalam kongres ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com