Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Din Syamsuddin ke Zulkifli Hasan, Jangan Sampai Ada Perpecahan

Kompas.com - 25/02/2015, 16:05 WIB
Ihsanuddin

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, menemui Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin di Kantor Muhammadiyah, Yogyakarta, Rabu (25/2/2014). Kepada Zulkifli, Din berpesan agar persaingan merebut ketua umum melawan petahana Hatta Rajasa tidak menimbulkan dualisme internal.

"Semoga kongres berjalan aman, lancar, sukses, berkualitas, dan bermartabat," kata Din di hadapan Zulkifli dan sejumlah pimpinan Muhammadiyah Yogyakarta seusai pertemuan.

Pesan itu disampaikan Din karena melihat sejumlah kasus yang menunjukkan runtuhnya martabat partai politik seperti yang terjadi terhadap Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Golongan Karya. Dia berharap, hal tersebut tak terjadi dalam kongres PAN yang akan diadakan pada 28 Februari-2 Maret mendatang.

"Di tengah runtuhnya martabat parpol, perpecahan, dualisme, mahkamah partai, gugat-menggugat di pengadilan, jangan sampai terjadi di kongres PAN. Saya harap seperti itu, jaga martabat partai," ucap Din.

Lebih jauh, Din mengatakan, PAN memang tidak bisa lepas dari Muhammadiyah, baik secara historis maupun ideologi. Untuk itu, menurut dia, salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia ini akan memberi perhatian kepada PAN.

"Atas nama pimpinan PP Muhammadiyah, selamat berkongres kepada PAN. Betapapun, partai ini tidak bisa dilepas dari Muhammadiyah, meskipun secara khittoh-nya tidak berafiliasi pada partai mana pun," ucap Din yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com