JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Lingkaran Survei Indonesia menunjukkan, mayoritas publik menganggap polemik Komisi Pemberantasan Korupsi dengan Polri yang berkepanjangan dan belum selesai hingga saat ini merupakan akibat dari ketidaktegasan Presiden Joko Widodo.
"Survei menunjukkan bahwa sebesar 55,65 persen publik menyatakan bahwa Presiden Jokowi lamban dan kurang tegas dalam mengambil sikap soal Polemik KPK vs Polri," kata peneliti LSI Rully Akbar saat merilis hasil survei di Kantor LSI, Jakarta, Selasa (24/2/2015).
Rully mengatakan, keputusan Jokowi yang batal melantik Komjen Budi Gunawan sebagai kepala Polri dan mengajukan nama baru, yakni Komjen Badrodin Haiti, memang didukung oleh 70,29 persen publik. (baca: Survei LSI: 70 Persen Responden Dukung Jokowi Tak Lantik Budi Gunawan)
Namun, Jokowi yang sempat ragu dan lama mengambil keputusan membuat publik bertanya-tanya. Apalagi, keputusan Jokowi yang tak melantik Budi itu tidak langsung membuat kisruh kedua institusi penegak hukum tersebut berakhir.
Situasi ini, lanjut Rully, membuat publik merasa prihatin dengan kondisi hukum Indonesia pada era kepemimpinan Jokowi-Jusuf Kalla. (baca: Survei LSI: 75 Persen Responden Percaya Ada Upaya Lemahkan KPK)
"Sebanyak 66,89 persen publik meyakini kondisi hukum saat ini lebih memprihatinkan," ucapnya. (baca: Survei LSI: 73 Persen Responden Nilai Wibawa Polri Merosot)
Survei ini dilakukan pada 20-22 Februari 2015, dengan menggunakan metode quickpoll. Jumlah responden sebanyak 1200 dengan metode mulitistage random sampiling. Margin of error plus minus 2,9 persen.
Sebelum mengumumkan keputusan, Presiden Jokowi dikritik berbagai pihak karena lambat mengambil sikap. (baca: "Masalah Ini Berawal dari Kesalahan Jokowi Sendiri...")
Dalam jumpa pers, Presiden mengatakan, pencalonan Budi Gunawan sebagai kepala Polri telah menimbulkan perbedaan pendapat di masyarakat. Untuk menciptakan ketenangan dan memenuhi kebutuhan Polri terkait kepemimpinan definitif, Presiden lalu mengajukan calon baru Kapolri kepada DPR, yakni Badrodin. (baca: Batal Lantik Budi Gunawan, Jokowi Usulkan Badrodin Haiti Calon Kapolri)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.