Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Mahkamah Partai Golkar Akan Dengarkan Gugatan Kubu Agung Laksono

Kompas.com - 11/02/2015, 08:57 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Mahkamah Partai Golkar akan menggelar sidang perdana terkait dualisme kepengurusan di tubuh Golkar, Rabu (11/2/2015). Sidang digelar terbuka di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat.

"Insya Allah nanti sidangnya kami pimpin. Sifatnya terbuka, kecuali ada hal-hal pribadi diputuskan untuk tertutup," kata anggota Mahkamah Partai Golkar, Andi Matalatta, saat dihubungi, Rabu pagi.

Sidang tersebut akan dibuka mulai pukul 11.00 WIB. Pihak penggugat adalah pengurus Golkar hasil Munas IX Jakarta yang dipimpin Agung Laksono, sementara pihak yang digugat adalah pengurus Golkar hasil Munas IX Bali yang dipimpin Aburizal Bakrie.

Andi mengatakan, Mahkamah Partai belum dapat memastikan waktu yang diperlukan hingga mencapai keputusan akhir. Akan tetapi, ia meyakini waktu penyelesaian sidang sangat bergantung pada peran aktif dua kubu yang berperkara.

"Tergantung yang berperkara, kalau menyampaikan bukti dan argumentasinya tidak dicicil-cicil pasti bisa cepat," ujarnya.

Penyelesaian dualisme kepengurusan yang berlangsung selama berbulan-bulan akhirnya diserahkan pada Mahkamah Partai Golkar setelah putusan PN Jakarta Pusat menyatakan bahwa gugatan kubu Agung adalah NO (niet onvankelijk) atau tidak dapat diterima karena belum pernah dicoba diselesaikan melalui mekanisme internal.

Selanjutnya, PN Jakpus meminta konflik Golkar diselesaikan oleh Mahkamah Partai Golkar yang anggotanya adalah Muladi, Andi Mattalata, Natabaya, Jasri Marin, dan Aulia Rahman.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

Nasional
Maju Pilkada Jakarta, Anies Disarankan Jaga Koalisi Perubahan

Maju Pilkada Jakarta, Anies Disarankan Jaga Koalisi Perubahan

Nasional
Bareskrim Periksa Pihak OJK, Usut soal Akta RUPSLB BSB Palsu

Bareskrim Periksa Pihak OJK, Usut soal Akta RUPSLB BSB Palsu

Nasional
Kemenkominfo Sebut Layanan Keimigrasian Mulai Kembali Beroperasi Seiring Pemulihan Sistem PDN

Kemenkominfo Sebut Layanan Keimigrasian Mulai Kembali Beroperasi Seiring Pemulihan Sistem PDN

Nasional
Indonesia Sambut Baik Keputusan Armenia Akui Palestina sebagai Negara

Indonesia Sambut Baik Keputusan Armenia Akui Palestina sebagai Negara

Nasional
Tanggapi Survei Litbang 'Kompas', Ketum Golkar Yakin Prabowo Mampu Bawa Indonesia Jadi Lebih Baik

Tanggapi Survei Litbang "Kompas", Ketum Golkar Yakin Prabowo Mampu Bawa Indonesia Jadi Lebih Baik

Nasional
Dispenad Bantah Mobil Berpelat Dinas TNI AD di Markas Sindikat Uang Palsu Milik Kodam Jaya

Dispenad Bantah Mobil Berpelat Dinas TNI AD di Markas Sindikat Uang Palsu Milik Kodam Jaya

Nasional
Berikan Dampak Perekonomian, Pertamina Pastikan Hadir di MotoGp Grand Prix of Indonesia 2024

Berikan Dampak Perekonomian, Pertamina Pastikan Hadir di MotoGp Grand Prix of Indonesia 2024

Nasional
Sejumlah Elite Partai Golkar Hadiri Ulang Tahun Theo Sambuaga

Sejumlah Elite Partai Golkar Hadiri Ulang Tahun Theo Sambuaga

Nasional
Soal Pengalihan Kuota Tambahan Haji Reguler ke Haji Khusus, Timwas DPR RI: Kemenag Perlu Mengkaji Ulang

Soal Pengalihan Kuota Tambahan Haji Reguler ke Haji Khusus, Timwas DPR RI: Kemenag Perlu Mengkaji Ulang

Nasional
Rapat dengan Kemenag, Timwas Haji DPR Soroti Masalah Haji 'Ilegal'

Rapat dengan Kemenag, Timwas Haji DPR Soroti Masalah Haji "Ilegal"

Nasional
Merespons Survei Litbang 'Kompas', Cak Imin Minta DPR Tak Berpuas Diri

Merespons Survei Litbang "Kompas", Cak Imin Minta DPR Tak Berpuas Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com