"Tadi saya ditantang Gubernur Riau untuk membawakan pantun. Saat di pesawat saya bikin. 'Ke sungai mencari ikan, ke gunung mencari dahan, ke Batam enak mencari makan, kalau berita cari di koran'," kata Kalla berpantun, disambut tawa para hadirin.
Hadir dalam acara ini Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, serta Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers Pusat Dahlan Iskan.
Setelah melantunkan pantunnya yang pertama, Kalla tampak terdiam sambil tersenyum sejenak. Politikus Partai Golkar ini ternyata kembali berpantun.
"Hati-hati menyeberang sungai, bila salah hanyut ke laut. Hati-hati membuat berita, bila salah harus diralat," kata Kalla.
Dalam sambutannya, Kalla menyampaikan agar media, dunia usaha, dan masyarakat bisa saling mendukung. Media yang baik, kata dia, harus bisa mengembangkan masyarakat. Sebaliknya, masyarakat yang baik sedianya bisa mengembangkan media.
"Tentunya dengan membuat iklan dan membangun media itu sendiri," ujarnya.
Ia juga berharap media bisa berkembang dengan lebih baik lagi. Perkembangan pers, sebut Kalla, terjadi seiring dengan perkembangan teknologi.
Adapun ASEAN Summit for State Owned Enterprise and Media merupakan forum bertukar pikiran perusahaan-perusahaan media milik negara maupun swasta di kawasan ASEAN terkait perkembangan bisnis masing-masing perusahaan dan memberikan manfaat bagi masyarakat di kawasan tersebut. Forum ini juga menjadi tempat saling bertemunya para calon investor se-Asia Tenggara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.