Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Poster Bareskrim, Budi Waseso Sudah Bintang Tiga

Kompas.com - 04/02/2015, 19:51 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Sebuah poster bergambar Kepala Badan Reserse dan Kriminal Budi Waseso terpasang di tembok samping pintu masuk Gedung Bareskrim Polri. Poster itu menunjukkan jumlah bintang yang terpasang di pundak Budi tak lagi dua, tetapi tiga.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Rabu (4/2/2015), poster itu berukuran sekitar 1 x 1,5 meter dengan bentuk memanjang ke bawah. Gambar-gambar yang terpampang di poster itu terlihat bertumpuk, dengan latar Gedung Bareskrim Polri. Bagian atasnya didominasi gambar aktivitas Budi Waseso saat bertugas.

Di bagian atas poster terdapat tulisan "welcome to". Sementara itu, di bagian tengah poster itu tertulis moto Polri, yakni "to protect and serve for justice and humanity". Di bagian bawah poster tertulis "Bareskrim" dengan tinta merah.

Poster itu seakan memberikan jawaban atas pertanyaan soal pangkat Budi. Sejak dia diangkat menjadi Kabareskrim, 16 Januari 2015 lalu, pangkat Budi masih bintang dua atau inspektur jenderal. Padahal, jabatan Kabareskrim harus diisi oleh mereka yang berpangkat bintang tiga atau komisaris jenderal.

Poster tersebut baru dipasang pada Rabu petang. Ketika poster itu akan dipasang, Budi dengan ditemani sejumlah anak buahnya sempat melihat proses pemasangan. Melihat para wartawan bersiap memburunya, Budi bergegas masuk ke ruangan Bareskrim.

Saat dikonfirmasi secara terpisah, Wakil Kepala Polri Komjen Badrodin Haiti membenarkan kenaikan pangkat Budi. Badrodin mengatakan bahwa upacara kenaikan pangkat Budi Waseso akan digelar pada Kamis (5/2/2015).

"Besok pukul 08.00 WIB. Siapa saja (yang naik pangkat), saya enggak hafal siapa-siapa saja," ujar Badrodin melalui pesan singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mempermainkan Hukum sebagai Senjata Politik

Mempermainkan Hukum sebagai Senjata Politik

Nasional
KPK Duga Korupsi Bansos Presiden Rugikan Negara Lebih dari Rp 50 Miliar

KPK Duga Korupsi Bansos Presiden Rugikan Negara Lebih dari Rp 50 Miliar

Nasional
Jadi Tersangka Korupsi, Eks Sestama Basarnas Mundur dari Kepala Baguna PDI-P

Jadi Tersangka Korupsi, Eks Sestama Basarnas Mundur dari Kepala Baguna PDI-P

Nasional
KY Prioritaskan Laporan KPK terhadap Majelis Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh

KY Prioritaskan Laporan KPK terhadap Majelis Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh

Nasional
PPATK Catat Perputaran Dana terkait Pemilu 2024 Senilai Rp 80,1 T

PPATK Catat Perputaran Dana terkait Pemilu 2024 Senilai Rp 80,1 T

Nasional
Anggota DPR Sebut PPATK Macan Ompong karena Laporan Tak Ditindaklanjuti Penegak Hukum

Anggota DPR Sebut PPATK Macan Ompong karena Laporan Tak Ditindaklanjuti Penegak Hukum

Nasional
KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

Nasional
PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

Nasional
KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

Nasional
Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Nasional
Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com