JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi Tatang Kurniadi mengatakan, menyelidiki isi dua black box atau kotak hitam AirAsia QZ8501 bukanlah hal yang mudah. Dia menjelaskan, untuk men-download (mengunduh) data awal dari kotak hitam saja dibutuhkan proses yang cukup rumit dengan waktu yang cukup lama.
"Saya ingin sampaikan bahwa staf saya yang men-download data itu tidak tidur karena terlalu semangat," kata Kepala KNKT Tatang Kurniadi saat raker dengan Komisi V DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/1/2015).
Tatang mengatakan, pihaknya akan terus bekerja keras karena tidak mau menyia-nyiakan upaya para penyelam gabungan TNI AL yang sudah bekerja keras sehingga bisa menemukan dua kotak hitam itu. Dia mengakui, pencarian perekam data penerbangan dan perekam suara kokpit itu bukanlah hal yang mudah.
"Akhirnya, kita berhasil men-download black box itu tidak sampai 24 jam. Belum pernah KNKT men-download secepat ini," kata Tatang.
Tatang belum bisa memperkirakan kapan pemeriksaan kotak hitam ini akan selesai. Nantinya, kata dia, KNKT akan melaporkan isi kotak hitam itu kepada Presiden dan memberikan beberapa rekomendasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.