Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Proses Pengadilan Jalan, Dua Kubu di Golkar Mengarah ke Islah

Kompas.com - 19/01/2015, 22:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Golkar versi Musyawarah Nasional Jakarta, Leo Nababan, mengatakan, kedua pihak di Golkar sudah membahas beberapa kesepakatan yang menjurus ke arah islah di antara kedua kubu di partai ini.

"Memang sudah ada kesepakatan yang menjurus ke arah itu (islah)," kata Leo Nababan melalui siaran pers di Jakarta, Senin (19/1/2015).

Dia menjelaskan, kedua kubu nyaris menyepakati sejumlah hal yang selama ini menjadi perbedaan. Perbedaan itu terkait sikap Golkar terhadap pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

"Misalnya, soal mendukung pemerintahan yang sah karena itu adalah roh dari partai ini," katanya.

Adapun yang kedua, kata Leo, soal pilkada secara langsung. "Kami ngotot untuk itu dan mereka juga setuju. Ketiga, soal pilpres secara langsung dan soal pileg langsung," katanya.

Namun, menurut Leo, masih ada dua hal yang belum disepakati. Hal mendasar adalah terkait jabatan ketua umum dan posisi Golkar di koalisi.

"Satu, soal struktural siapa yang menjadi ketua umum. Soal ini tidak bisa terburu-buru, mari kita tunggu. Yang kedua, soal Koalisi Merah Putih (KMP). Mereka ngotot mempertahankan KMP. Kami tetap mau bubarkan KMP," katanya.

Leo juga menyinggung mengenai gugatan yang sudah dilayangkan masing-masing pihak.

"Ini domain hakim, sudah masuk ke materi hukum, jadi biarkan kita hormati hakim-hakim yang mulia memberikan keputusan yang terbaik bagi bangsa dan negara," katanya.

Dia juga menegaskan, kubu Agung Laksono tetap tidak mendukung adanya KMP. "Bagi kami, hanya ada koalisi DPR Republik Indonesia," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com