SURABAYA, KOMPAS.com — Badan SAR Nasional menyerahkan serpihan pesawat AirAsia QZ8501 hasil temuannya ke AirAsia Indonesia. Maskapai penerbangan tersebut akan menyimpannya untuk menjadi bahan investigasi Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Dua hari lalu, kami dipanggil menyerahkan part pesawat. Sudah serah terima dari KRI Bung Tomo kepada kami," ujar Direktur Safety and Security AirAsia Indonesia Ahmad Sadikin dalam konferensi pers di Mapolda Jawa Timur, Jumat (9/1/2015).
Bagianpesawat tersebut, lanjut Ahmad, berupa potongan jendela pesawat, kursi penumpang, lempengan baja badan pesawat, dan sebagainya. Ukuran serpihan pesawat yang diterima AirAsia Indonesia pun bervariasi. Ada yang seukuran badan manusia hingga serpihan kecil.
"Part pesawat itu akan kami simpan untuk selanjutnya diidentifikasi oleh KNKT," ujar Ahmad.
Ahmad enggan menjelaskan lebih detail soal kondisi serpihan pesawat tersebut. Misalnya, soal apakah serpihan tersebut dalam kondisi gosong atau tidak dan sebagainya. Apa pun kondisinya, lanjut Ahmad, pihaknya menyerahkan ke KNKT demi investigasi.
Hingga hari ke-13 pencarian, tim SAR gabungan yang dipimpin Basarnas telah menemukan ekor pesawat. Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih berupaya untuk mengangkat ekor pesawat dan menemukan kotak hitam pesawat. Meski demikian, Basarnas menyebut kemungkinan mengenai posisi kotak hitam di luar ekor pesawat. (Baca: Basarnas: Kemungkinan "Black Box" Sudah Berada di Luar Ekor Pesawat)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.